12. Kabupaten Serang – Perkara No. 70/PHPU.BUP-XXIII/2025
13. Kabupaten Pesawaran – Perkara No. 20/PHPU.BUP-XXIII/2025
14. Kabupaten Kutai Kartanegara – Perkara No. 195/PHPU.BUP-XXIII/2025
15. Kota Sabang – Perkara No. 47/PHPU.WAKO-XXIII/2025
16. Kabupaten Kepulauan Talaud – Perkara No. 51/PHPU.BUP-XXIII/2025
17. Kabupaten Banggai – Perkara No. 171/PHPU.BUP-XXIII/2025
18. Kabupaten Gorontalo Utara – Perkara No. 55/PHPU.BUP-XXIII/2025
19. Kabupaten Bungo – Perkara No. 173/PHPU.BUP-XXIII/2025
20. Kabupaten Bengkulu Selatan – Perkara No. 68/PHPU.BUP-XXIII/2025
21. Kota Palopo – Perkara No. 168/PHPU.WAKO-XXIII/2025
22. Kabupaten Parigi Moutong – Perkara No. 75/PHPU.BUP-XXIII/2025
23. Kabupaten Siak – Perkara No. 73/PHPU.BUP-XXIII/2025
24. Kabupaten Pulau Taliabu – Perkara No. 267/PHPU.BUP-XXIII/2025
KPU menekankan bahwa proses PSU ini harus dilakukan sesuai dengan aturan dan instruksi yang diberikan MK.
Oleh karena itu, koordinasi lebih lanjut akan dilakukan dengan Kementerian Dalam Negeri untuk memastikan kelancaran pelaksanaan PSU di daerah-daerah yang terkena putusan.
"Kami ingin memastikan bahwa PSU ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan regulasi yang berlaku. Kami juga akan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan lainnya, termasuk pemerintah daerah dan aparat keamanan, untuk memastikan bahwa pelaksanaan PSU berlangsung aman dan kondusif," tambah August Mellaz.