Rahasia utama kelezatan bebek goreng terletak pada proses pengolahannya.
BACA JUGA:Pesona Plum: Ragam Rasa, Warna di Setiap Gigitan
BACA JUGA:Rujak Mie : Kuliner Unik yang Menggugah Selera dari Palembang
Sebelum digoreng, daging bebek biasanya direndam dalam bumbu rempah selama beberapa jam agar meresap sempurna.
Rempah-rempah yang digunakan antara lain bawang putih, ketumbar, kunyit, lengkuas, dan daun salam.
Setelah proses perendaman, bebek dimasak dengan teknik ungkep, yaitu direbus perlahan bersama bumbu hingga dagingnya empuk.
Proses ini juga membuat bumbu meresap lebih dalam dan mengurangi aroma amis khas bebek. Setelah itu, bebek digoreng dalam minyak panas hingga kulitnya menjadi kecokelatan dan renyah.
Popularitas bebek goreng semakin meningkat berkat banyaknya review dari food blogger dan influencer kuliner.
Banyak yang menyebutkan bahwa bebek goreng memiliki cita rasa lebih kaya dibandingkan ayam goreng karena dagingnya lebih padat dan bumbunya lebih meresap.
“Bebek goreng itu punya rasa yang lebih gurih dibandingkan ayam goreng. Apalagi kalau disajikan dengan sambal yang pedas dan nasi hangat, sensasinya luar biasa,” ujar Indah Permatasari, seorang food blogger yang sering mengulas makanan khas Nusantara.
Selain itu, banyak warung makan yang menawarkan berbagai varian bebek goreng, seperti bebek goreng cabai hijau, bebek goreng kremes, hingga bebek goreng sambal matah.
Inovasi ini semakin menarik minat pelanggan, terutama generasi muda yang senang mencoba cita rasa baru.
Beberapa warung makan bebek goreng telah menjadi ikon kuliner di Indonesia.
Berikut beberapa tempat yang terkenal dengan hidangan bebek gorengnya:
Bebek Sinjay (Madura) – Dikenal dengan bumbu khas dan sambal pencit yang menyegarkan.
Bebek Tepi Sawah (Bali) – Menyajikan bebek goreng khas Bali dengan bumbu rempah yang kuat.