Pemkab OKU Selatan Imbau Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan : Waspada Ancaman Banjir !

Minggu 23 Feb 2025 - 18:50 WIB
Reporter : Eko
Editor : Yuli

Sebagai langkah awal, Pemkab OKU Selatan telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk meminta bantuan berupa tambahan sarana dan prasarana pengelolaan sampah.

BACA JUGA:Patroli Hunting Antisipasi 3C dan Gangguan Kamtibmas : Dinilai Berhasil Tekan Potensi Kriminal di Ogan Ilir

BACA JUGA:Plt Gubernur Sumsel Cik Ujang, Apresiasi Digelarnya Turnamen Sepak Bola Siti Fatimah Cup III Tahun 2025

Selain itu, belum lama ini, Pemkab juga melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI guna membahas bantuan yang bisa diberikan untuk meningkatkan pengelolaan sampah di daerah tersebut.

"Kami berharap adanya bantuan dari pemerintah pusat, misalnya dalam bentuk pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, and Recycle (TPS3R). Fasilitas ini nantinya bisa membantu masyarakat mengelola sampah organik dan anorganik secara lebih mandiri," tambahnya.

Menurut Rahmatullah, keberadaan TPS3R sangat penting untuk menangani masalah sampah di OKU Selatan. Dengan TPS3R, masyarakat bisa memilah sampah secara mandiri sebelum diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Di TPS3R, sampah organik seperti sisa makanan dan daun bisa diolah menjadi pupuk kompos, sedangkan sampah anorganik seperti plastik dan botol bisa didaur ulang untuk dijadikan barang bernilai ekonomi.

"Jika kita bisa memilah dan mengolah sampah dengan baik, jumlah sampah yang harus dibuang ke TPA akan berkurang drastis. Ini juga bisa menjadi peluang ekonomi bagi masyarakat jika mereka bisa memanfaatkan sampah daur ulang," jelasnya.

Untuk mewujudkan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik, Pemkab OKU Selatan juga mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah daerah untuk berkolaborasi dalam merancang strategi pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan.

"Penanganan sampah bukan hanya tugas Dinas Lingkungan Hidup saja. Semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, komunitas masyarakat, hingga pelaku usaha, harus terlibat dalam mengatasi persoalan ini," tegasnya.

Rahmatullah juga menyoroti beberapa dampak buruk akibat kebiasaan membuang sampah sembarangan, di antaranya:

1. Banjir dan Genangan Air

Sampah yang menyumbat saluran air menyebabkan air tidak mengalir dengan lancar, sehingga memicu banjir saat musim hujan.

2. Pencemaran Lingkungan

Sampah plastik yang dibuang ke sungai atau tanah membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai.

Ini dapat mencemari air dan tanah.

Kategori :