"Kami memahami bahwa ini bukan situasi yang mudah, tetapi saya berharap masyarakat tetap tabah. Pemerintah Kabupaten Banyuasin akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan bantuan dan solusi terbaik dalam menghadapi dampak banjir ini," tambahnya.
Dari data yang diperoleh, jumlah warga terdampak banjir di Kecamatan Talang Kelapa mencapai 313 Kepala Keluarga (KK), dengan rincian sebagai berikut:
Kelurahan Sukajadi 32 KK
Kelurahan Sukajadi Timur 101 KK
Kelurahan Tanah Mas 45 KK
Kelurahan Tanah Mas Indah 135 KK
Melihat jumlah warga terdampak yang cukup besar, Pemkab Banyuasin memastikan bantuan akan terus diberikan, baik dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, hingga rencana solusi jangka panjang untuk mencegah banjir serupa terjadi di masa mendatang.
Setelah menyerahkan bantuan, Wabup Netta Indian bersama Plt. Kepala Dinas PUPR Banyuasin, Ir. H. M. Riyan A. Saputra, ST., MM., IPM., ASEAN. Eng, serta beberapa pejabat terkait melakukan peninjauan ke gorong-gorong di Jalan Nasional Km. 14.
Dari hasil tinjauan di lapangan, diketahui bahwa gorong-gorong yang kecil dan tersumbat menyebabkan aliran air tidak lancar, sehingga mengakibatkan banjir di beberapa kelurahan di Kecamatan Talang Kelapa.
"Setelah melihat langsung kondisi di lapangan, kami menemukan bahwa salah satu penyebab utama banjir adalah gorong-gorong yang terlalu kecil dan tidak mampu menampung debit air saat hujan deras," ujar Netta.
Menindaklanjuti temuan ini, Netta menyatakan akan segera melaporkan kepada Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, SH., MH, serta berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mencari solusi permanen terhadap permasalahan ini.
Pemkab Banyuasin telah menyiapkan beberapa langkah strategis guna menangani dampak banjir dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang, antara lain:
1. Meningkatkan Kapasitas Drainase
Pemkab akan mengevaluasi dan memperbaiki sistem drainase di kawasan rawan banjir.
Memperlebar gorong-gorong di titik-titik yang mengalami penyumbatan.
2. Normalisasi Sungai dan Saluran Air