BACA JUGA:Tahu Walik: Camilan Gurih Khas Banyuwangi yang Menggoda Selera
3. Soba (Jepang)
Soba adalah mie berbahan dasar tepung gandum soba (buckwheat) dengan tekstur lebih kasar dibandingkan udon.
Mie ini bisa disajikan dalam dua cara, panas dalam kuah kaldu atau dingin dengan saus celup yang disebut tsuyu.
Soba dikenal sebagai makanan sehat karena rendah kalori dan kaya serat sehingga menjadi pilihan populer di Jepang.
BACA JUGA:Perkedel Kentang : Kudapan Tradisional yang Tetap Populer di Tengah Tren Kuliner Modern
BACA JUGA:Ayam Bakar : Kuliner Favorit yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu
4. Pho (Vietnam)
Pho adalah mie khas Vietnam yang terbuat dari tepung beras dengan bentuk tipis dan lebar.
Mie ini biasanya disajikan dalam kuah kaldu bening yang kaya rempah seperti kayu manis, kapulaga dan cengkeh.
Pho biasanya ditambah dengan irisan daging sapi atau ayam, tauge, daun ketumbar serta perasan jeruk nipis untuk menambah kesegaran.
BACA JUGA:Lemper Ayam : Kudapan Tradisional Indonesia yang Tetap Populer di Era Modern
BACA JUGA:Roti Canai : Kuliner Khas India yang Mendunia dan Digemari di Indonesia
5. Kwetiau (Tiongkok & Asia Tenggara)
Kwetiau adalah mie berbahan dasar beras yang memiliki tekstur kenyal dan licin.
Mie ini populer di Tiongkok serta beberapa negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia dan Singapura.
Kwetiau bisa dimasak dengan berbagai cara baik digoreng dengan saus kecap dan daging (kwetiau goreng) atau disajikan dalam kuah kaldu dengan tambahan bakso, sayuran dan seafood.
BACA JUGA:Tahu Kuning : Makanan Legendaris yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu
BACA JUGA:Pempek Ikan Tenggiri : Kuliner Legendaris Palembang yang Mendunia