Krim yang digunakan juga mengandung ramuan antiinflamasi lainnya, yang dapat bekerja sinergis untuk memberikan efek yang lebih baik dalam mengatasi masalah kulit.
Penting untuk dicatat bahwa penelitian ini tidak dapat menyimpulkan bahwa kunyit saja adalah solusi tunggal untuk eksim.
Meskipun ada penurunan yang signifikan dalam gejala pada subjek penelitian, krim yang digunakan mengandung campuran bahan aktif. Oleh karena itu, efek positif yang diamati mungkin disebabkan oleh kombinasi berbagai senyawa.
Meskipun penelitian ini tidak dapat mengklaim kunyit sebagai solusi eksklusif untuk eksim, temuan ini memberikan pandangan baru terkait potensi kunyit dalam membantu mengatasi gatal-gatal pada kulit.
Kunyit dapat dianggap sebagai pilihan terapi pendukung yang alami dan relatif aman.
BACA JUGA:Mengapa Kutu Rambut Lebih Rentan Menyerang Anak-anak:? Berikut Faktordan Pencegahannya
BACA JUGA: Mengapa Ketombe Tetap Menghantui Meskipun Sering Keramas? Ini Strategi Bebas Ketombe!
Kunyit, dengan kandungan kurkuminnya, menunjukkan potensi sebagai obat gatal pada kulit, terutama bagi mereka yang mengidap eksim.
Meskipun penelitian ini menunjukkan hasil positif, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami secara mendalam mekanisme kerja kunyit dalam mengatasi eksim.
Sementara itu, kunyit dapat dianggap sebagai opsi terapi pendukung yang menjanjikan, bersamaan dengan pengobatan medis konvensional.*