Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan mobil di Indonesia sepanjang 2024 mencapai 865.723 unit (wholesales), sementara penjualan ritel mencapai 889.680 unit.
Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 13,9 persen dibandingkan tahun 2023 yang mencatat penjualan wholesales sebesar 1.005.802 unit.
Penjualan ritel juga turun 10,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Meski begitu, capaian tersebut masih melampaui target revisi GAIKINDO yang menargetkan penjualan sebesar 850.000 unit pada tahun 2024.
Di tengah tren penurunan ini, pabrikan asal China justru mengalami peningkatan dalam penjualan.
Hingga akhir tahun 2024, mobil-mobil asal China berhasil membukukan total penjualan sebanyak 55.027 unit.
Beberapa merek China yang masuk dalam daftar 10 besar merek terlaris di Indonesia pada tahun 2024 antara lain Wuling, BYD, Chery, Aion, hingga BAIC.
Kehadiran merek otomotif asal China di Indonesia memang semakin mendapat tempat di hati masyarakat.
Dengan teknologi, desain, serta harga yang lebih kompetitif, banyak konsumen mulai melirik produk-produk dari negeri Tirai Bambu ini.
Namun, meskipun sudah memiliki banyak keunggulan, masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh produsen China, terutama dalam hal kepercayaan konsumen terhadap kualitas dan daya tahan kendaraan mereka.
Irwan, salah satu pengunjung IIMS 2025 asal Kelapa Gading, mengungkapkan pandangannya mengenai kendaraan China.
“Memiliki mobil bukan hanya soal fitur dan harga, tapi juga soal ketahanan. Kalau saya pribadi, masih lebih percaya dengan merek Jepang yang sudah terbukti lebih awet,” ujarnya.
Keraguan ini bukan tanpa alasan.
Banyak konsumen masih mempertanyakan bagaimana performa jangka panjang dari kendaraan asal China, termasuk daya tahan mesinnya serta ketersediaan suku cadang dan layanan purna jual.
Untuk mengatasi hal ini, beberapa pabrikan China mulai memperluas jaringan layanan mereka di Indonesia dengan membuka lebih banyak diler dan pusat servis resmi.
Selain persaingan di segmen kendaraan konvensional, IIMS 2025 juga menjadi ajang unjuk gigi bagi kendaraan listrik.