KORANPALPOS.COM - Masa reses merupakan momen penting bagi anggota DPRD untuk mendengarkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.
Pada masa reses sidang II tahun 2025, anggota DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) dari daerah pemilihan (Dapil) VI yang meliputi Kabupaten Muara Enim, Kabupaten PALI, dan Kota Prabumulih, melakukan kunjungan ke berbagai desa dan kelurahan untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Kunjungan ini dipimpin oleh Koordinator Dapil VI, Muhammad Muaz Ar Rizqi, bersama anggota DPRD lainnya seperti H Ahmad Palo SE, Dr. H Syamsul Bahri MM, Dwi Sepatria SE, dan Muhammad Candra SH.
BACA JUGA:Masyarakat Talang Kemang dan Pulau Harapan Minta Infrastruktur Serta Pemekaran Desa
BACA JUGA:Reses Masa Sidang II, Dapil X DPRD Sumsel Serap Aspirasi Masyarakat Banyuasin
Mereka mengunjungi beberapa titik lokasi antara 10-17 Februari 2025, termasuk Desa Beringin, Desa Suka Merindu, Desa Kuripan, Kantor Camat Belimbing, Desa Muara Harapan, Desa Harapan Jaya, dan Desa Ujan Mas Lama.
Dalam kunjungan ke Kecamatan Lubai, berbagai keluhan dan kebutuhan disampaikan oleh masyarakat.
Beberapa permasalahan utama yang menjadi perhatian adalah kelangkaan gas melon, permintaan pemasangan jaringan gas rumah tangga (jargas), infrastruktur jalan, dan peningkatan kesempatan kerja.
BACA JUGA: Reses tahap I Tahun 2024 : Made Indrawan Perjuangkan Aspirasi Petani OKI
BACA JUGA:Reses Perorangan Ayu Nur Suri Jaring Aspirasi Hingga ke Pelosok Desa
Kelangkaan gas melon menjadi salah satu permasalahan yang paling banyak dikeluhkan.
Kepala Desa Lubai mengungkapkan bahwa harga gas melon di wilayah tersebut melambung tinggi, berkisar antara Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per tabung, jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang seharusnya Rp 21 ribu.
"Kami sangat kesulitan mendapatkan gas melon dengan harga yang wajar. Masyarakat berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini," ujarnya.
BACA JUGA:Reses Tahap I Anggota Dapil X : Serap Aspirasi Warga Banyuasin I
BACA JUGA:Reses Tahap I 2024 : Abdul Fikri Yanto Dengarkan Langsung Keluhan Masyarakat