Ragit Palembang : Kuliner Unik yang Lezat dan Kaya Tradisi

Reporter: Icha |

Editor: Dahlia |

Senin , 11 Aug 2025 - 08:00

Ragit Palembang: Kuliner Unik yang Lezat dan Kaya Tradisi-foto : tangkapan layar ig,--

KULINER, KORANPALPOS.COM - Di tengah gemerlapnya aneka kuliner nusantara, Ragit Palembang hadir sebagai salah satu makanan tradisional yang memikat lidah dan menyimpan kekayaan budaya.

Hidangan ini kerap disebut sebagai "serabi gulung" khas Palembang karena bentuk dan teksturnya yang menyerupai dadar gulung namun dengan cita rasa dan penyajian yang berbeda.

Ragit terdiri dari dua komponen utama : lembaran dadar yang terbuat dari adonan tepung terigu atau tepung beras yang dicampur dengan santan, telur dan sedikit garam serta kuah kari kental yang gurih dan harum rempah.

Dadar yang sudah matang kemudian digulung atau dilipat dan disajikan bersama kuah kari ayam atau daging yang melimpah.

Kuah inilah yang menjadi kunci kelezatan ragit karena mengandung berbagai rempah seperti kunyit, serai, lengkuas dan kayu manis yang menciptakan aroma khas.

Meski sekilas terlihat seperti gabungan antara martabak telur dan gulai namun Ragit punya identitasnya sendiri.

Teksturnya yang lembut berpadu sempurna dengan kuah gurih menjadikannya menu sarapan atau hidangan ringan yang digemari masyarakat Palembang terutama saat bulan Ramadan atau dalam acara keluarga.

Salah satu keunikan Ragit Palembang adalah keberagaman versi kuahnya.

Selain kuah kari ayam, ada juga yang menggunakan kuah santan daging sapi bahkan kuah berbahan dasar ikan mengingat Palembang terkenal dengan hasil sungai Musi-nya.

Masing-masing versi memberikan sensasi rasa yang berbeda namun tetap mengedepankan kekayaan rempah-rempah khas Melayu.

Ragit juga telah mulai dikenal di luar Palembang berkat para perantau yang memperkenalkannya melalui media sosial dan bisnis kuliner.

Tak jarang, restoran khas Palembang di Jakarta atau kota besar lainnya mulai menyisipkan ragit ke dalam daftar menu mereka.

ragit palembang : kuliner unik yang lezat dan kaya tradisi                            kuliner, koranpalpos.com - di tengah gemerlapnya aneka kuliner nusantara, ragit palembang hadir sebagai salah satu makanan tradisional yang memikat lidah dan menyimpan kekayaan budaya.
hidangan ini kerap disebut sebagai "serabi gulung" khas palembang karena bentuk dan teksturnya yang menyerupai dadar gulung namun dengan cita rasa dan penyajian yang berbeda.ragit terdiri dari dua komponen utama : lembaran dadar yang terbuat dari adonan tepung terigu atau tepung beras yang dicampur dengan santan, telur dan sedikit garam serta kuah kari kental yang gurih dan harum rempah.
dadar yang sudah matang kemudian digulung atau dilipat dan disajikan bersama kuah kari ayam atau daging yang melimpah.
baca juga:roti boy versi hemat: resep kreatif pakai roti tawar yang lagi viral, dijamin bikin keluarga ketagihan
baca juga:es oreo minuman kekinian yang bikin segar dan hits di kalangan anak muda
kuah inilah yang menjadi kunci kelezatan ragit karena mengandung berbagai rempah seperti kunyit, serai, lengkuas dan kayu manis yang menciptakan aroma khas.meski sekilas terlihat seperti gabungan antara martabak telur dan gulai namun ragit punya identitasnya sendiri.
teksturnya yang lembut berpadu sempurna dengan kuah gurih menjadikannya menu sarapan atau hidangan ringan yang digemari masyarakat palembang terutama saat bulan ramadan atau dalam acara keluarga.salah satu keunikan ragit palembang adalah keberagaman versi kuahnya.
baca juga:es lemon tea : idola pelepas dahaga di tengah panas terik
baca juga:kerang : si lezat dari laut yang selalu jadi favorit pecinta seafood
selain kuah kari ayam, ada juga yang menggunakan kuah santan daging sapi bahkan kuah berbahan dasar ikan mengingat palembang terkenal dengan hasil sungai musi-nya.
masing-masing versi memberikan sensasi rasa yang berbeda namun tetap mengedepankan kekayaan rempah-rempah khas melayu.ragit juga telah mulai dikenal di luar palembang berkat para perantau yang memperkenalkannya melalui media sosial dan bisnis kuliner.
tak jarang, restoran khas palembang di jakarta atau kota besar lainnya mulai menyisipkan ragit ke dalam daftar menu mereka.
baca juga:roti gandum : si sumber gizi yang kian digemari di meja sarapan
baca juga:ladu: manis khas india yang penuh makna dan rasa
hal ini turut membantu pelestarian makanan tradisional agar tetap hidup di tengah arus modernisasi.kini, ragit tidak hanya menjadi menu nostalgia tapi juga simbol kebanggaan daerah.
makanan ini sering disajikan dalam berbagai festival kuliner untuk mengenalkan kembali warisan kuliner yang hampir terlupakan kepada generasi muda.bagi pecinta kuliner tradisional yang ingin mencoba sensasi baru, ragit palembang layak masuk daftar.
tak hanya menggugah selera tetapi juga mengajak kita menyelami sejarah dan cita rasa warisan leluhur yang kaya makna.*