Hipertensi Tidak Terkontrol Bisa Picu Munculnya Aneurisma

Minggu 09 Feb 2025 - 22:42 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Maryati

2. Faktor Genetik: Aneurisma juga dapat disebabkan oleh kelainan genetik yang diwariskan dalam keluarga. "Jika ada riwayat keluarga dengan aneurisma, risiko seseorang untuk mengalaminya juga meningkat," tambah dr. Jeffry.

BACA JUGA:Daun Bengang Dapat Mengobati Penyakit Sifilis dan Kencing Batu

BACA JUGA:Manfaat Minyak Zaitun: Khasiat Sehat dari Alam untuk Tubuh dan Kecantikan

3. Kelainan Pembentukan Pembuluh Darah: Pada beberapa kasus, aneurisma dapat muncul sejak usia muda karena adanya kelainan bawaan pada pembuluh darah yang terbentuk sejak kecil.

4. Kebiasaan Tidak Sehat: Merokok, konsumsi alkohol berlebihan, serta gaya hidup tidak aktif juga turut meningkatkan risiko aneurisma.

Salah satu tantangan terbesar dalam mendeteksi aneurisma adalah minimnya gejala pada tahap awal.

Aneurisma kecil sering kali tidak menunjukkan tanda-tanda khusus hingga ukurannya membesar atau pecah.

"Sulit untuk mengidentifikasi gejala khas aneurisma. Jika ukurannya masih kecil, biasanya tidak ada keluhan sama sekali. Namun, jika aneurisma bertambah besar dan menekan struktur di otak, baru muncul gejala seperti sakit kepala hebat mendadak, pingsan tiba-tiba, atau gangguan neurologis lain," jelas dr. Jeffry.

Gejala yang dapat muncul meliputi:

• Sakit kepala parah yang tiba-tiba dan tidak biasa

• Penglihatan ganda atau kabur

• Nyeri di sekitar mata

• Pusing atau kehilangan keseimbangan

• Mual dan muntah tanpa sebab yang jelas

• Kehilangan kesadaran secara tiba-tiba

Deteksi dini aneurisma sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Kategori :