BHD Pasien Darah Tinggi

Sekretaris Jenderal INASH Dr. BRM. Ario Soeryo Kuncoro, Sp.JP(K), FIHA menjelaskan bahaya hipertensi pada anak dan remaja dalam temu media di Jakarta, Jumat (21/1/2025)-Foto : ANTARA-

KORANPALPOS.COM - Perhimpunan Hipertensi Indonesia (INASH) mengatakan masyarakat dapat memberikan Bantuan Hidup Dasar (BHD) secara mandiri kepada pasien tekanan darah tinggi yang tidak sadarkan diri.

"Jatuh di kamar mandi bisa karena berbagai sebab, tidak selalu dikaitkan dengan darah tinggi. Namun tekanan darah tinggi ekstrem atau mendadak bisa menyebabkan gangguan sistem pembuluh darah di otak dan jantung," kata Sekretaris Jenderal INASH Dr. BRM. Ario Soeryo Kuncoro, Sp.JP(K), Senin (16/06/2025).

Ario menjelaskan bahwa gangguan sistem pembuluh darah di otak dan jantung yang diakibatkan oleh tekanan darah tinggi yang ekstrem atau mendadak bisa membuat pembuluh darah di bagian tersebut mengalami pecah atau pendarahan yang menyebabkan gangguan atau hilang kesadaran dan jatuh secara tiba-tiba.

Jika masyarakat menemukan pasien tiba-tiba jatuh, bantuan hidup dasar dapat segera diberikan.

BACA JUGA:Cegah Penyakit Alzheimer dan Parkinson dengan Tape Ketan Hitam

BACA JUGA:Obati Radang Gusi dan Bau Mulut dengan Daun Anggur

Hal pertama yang Ario sebut perlu dilakukan adalah memastikan keamanan sekitar.

Pastikan posisi pasien dan yang membantu berada dalam situasi yang aman.

Setelahnya, orang yang membantu bisa memeriksa pernapasan dan kesadaran pasien terlebih dahulu.

Caranya yakni dengan membaringkan tubuh pasien, lalu menepuk-nepuk secara perlahan tubuh sambil memanggil pasien.

BACA JUGA:Cara Tepat Sikat Gigi

BACA JUGA:Atasi Menstruasi Tidak Teratur dan Keputihan dengan Bunga Kertas

Kemudian segera panggil pertolongan medis dari tempat terdekat, sehingga pasien bisa segera mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Berikan pasien oksigen bila tersedia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan