Diduga Konsleting Listrik : 2 Bangunan Ruko di OKU Ludes Terbakar

Minggu 09 Feb 2025 - 19:59 WIB
Reporter : Eco Marleno
Editor : Dahlia

KORANPALPOS.COM - Warga RT02/RW01, Jalan Poros Desa Baturaden, Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten OKU, Minggu 9 Februari 2025 sekitar pukul 06.50 WIB mendadak panik, karena dua bangunan Ruko Kafe Omah Kopi milik Agus Adi Atmaja yang ada di kawasan itu terbakar.

Meskipun tak ada korban jiwa di dalam musibah ini, namun kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp500 juta.

Kapolsek Lubuk Raja, IPTU Indra Gunawan, menjelaskan, kronologis kejadian bermula ketika Joko (saksi) melihat kobaran api dari arah depan rumah milik Adi Admajaya sekitar pukul 06.20 WIB.

Saksi kemudian berteriak ada kebakaran dan langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran.

BACA JUGA:Hati-Hati ! Penipuan dengan Modus Pinjam Hp

BACA JUGA:Polisi Tangkap Bandar Narkoba di OKU : 3 Paket Sabu Disita !

Kemudian sekitar pukul 06.30 WIB, mobil Damkar tiba di lokasi dan langsung berusaha memadamkan api. Petugas Damkar dibantu warga untuk memadamkan api.

Namun, api dengan cepat menyambar ke seluruh bagian rumah karena sebagian bangunan terbuat dari kayu.

Api sendiri baru bisa dipadamkan sekitar pukul 07.10 WIB dengan menggunakan dua unit mobil Damkar Kecamatan Lubuk Raja, dibantu pendinginan oleh Damkar yang dikirim dari Kota Baturaja.

Kapolsek mengatakan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.

BACA JUGA:Warung Kopi di Prabumulih Ternyata Kedok Prostitusi Anak : Kakek 77 Tahun Diamankan Polisi !

BACA JUGA:Curi Kabel Tower di Prabumulih : 2 Pemuda Diinapkan di Hotel Prodeo !

Polisi sudah memeriksa saksi-saksi dan mengamankan barang bukti.

Diduga api berasal dari korsleting listrik yang terjadi dari dalam ruko korban, sehingga api dapat dengan cepat menyambar keseluruhan bagian ruko.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Rustam Alfani menambahkan bahwa pihaknya langsung mengirim mobil Damkar dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Posko Kota ke lokasi.

Kategori :