10. Sugiarti Penumpang xenia
Perumpuan 49 tahun (luka ringan)
11. Ryujia Adriana Penumpang Xenia 3 tahun (luka ringan)
Kecelakaan maut ini menyisakan tanda tanya besar mengenai identitas enam korban yang meninggal dunia.
Pihak kepolisian dan rumah sakit terus berupaya mengumpulkan informasi melalui berbagai saluran, termasuk dengan meminta bantuan masyarakat yang mungkin mengenali ciri-ciri fisik atau pakaian korban.
Tidak jarang, dalam kecelakaan besar, identitas korban menjadi sulit untuk diungkapkan segera, terlebih jika korban tidak membawa dokumen yang bisa menunjukkan nama atau alamat mereka.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi mengenai keluarga atau kerabat yang hilang untuk segera menghubungi pihak berwenang.
Di samping itu, identifikasi korban juga dilakukan melalui pemeriksaan sidik jari dan tes DNA jika diperlukan. Tim forensik bekerja keras untuk memastikan bahwa proses identifikasi ini dapat selesai dengan cepat dan akurat.
Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2 ini juga kembali mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan di jalan tol.
Kombes Pol. Eko Prasetyo menyebutkan bahwa pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan ini, terutama mengenai faktor kelalaian yang mungkin terjadi pada truk yang mengalami rem blong.
Ia juga menegaskan bahwa pihak berwenang akan terus berkoordinasi dengan pihak pengelola jalan tol dan melakukan evaluasi terkait standar keselamatan di gerbang tol, agar insiden serupa tidak terulang di masa depan.
"Keamanan dan keselamatan di gerbang tol sangat penting, dan kami akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait peristiwa ini," ujar Eko.
Kepolisian juga akan menindaklanjuti dengan memeriksa kondisi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang faktor-faktor yang menyebabkan rem blong pada truk tersebut.
Kecelakaan maut yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2, Kabupaten Bogor, telah menelan korban jiwa dan merenggut nyawa enam orang yang hingga kini belum teridentifikasi.
Pihak kepolisian dan rumah sakit bekerja keras untuk melakukan proses identifikasi dan memastikan bahwa keluarga korban yang hilang dapat diberi informasi yang akurat.