Ubur-ubur kaya akan air dan protein, sehingga membantu menekan rasa lapar sambil tetap memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
4. Meningkatkan Fungsi Jantung
Kandungan omega-3 dalam ubur-ubur juga sangat baik untuk kesehatan jantung. Omega-3 membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, yang pada akhirnya mengurangi risiko penyakit jantung.
Ubur-ubur juga bisa membantu mengatur tekanan darah dan mengurangi risiko pembekuan darah, dua faktor utama yang berkontribusi terhadap penyakit jantung.
5. Mengatasi Peradangan
Ubur-ubur mengandung senyawa antiinflamasi yang dapat membantu melawan penyakit peradangan pada tubuh.
Konsumsi ubur-ubur secara teratur bisa bermanfaat untuk meringankan gejala penyakit radang sendi atau penyakit inflamasi lainnya.
6. Menurunkan Risiko Diabetes
Ubur-ubur diketahui bisa membantu menurunkan risiko diabetes karena kemampuannya dalam mengatur metabolisme tubuh.
Ubur-ubur bisa membantu mengontrol kadar gula darah dan mengendalikan nafsu makan, yang merupakan faktor penting dalam pencegahan diabetes.
Selain manfaatnya untuk kesehatan manusia, ubur-ubur juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut.
Ubur-ubur dapat menjadi penghubung karbon antara lapisan permukaan laut dan kedalaman laut yang lebih dalam.
Ketika ubur-ubur mati, tubuh mereka akan tenggelam ke dasar laut dan membawa karbon yang terkandung dalam tubuh mereka, yang membantu proses penyerapan karbon di kedalaman laut.
Hal ini berkontribusi pada penyeimbangan ekosistem laut dan menjaga agar tingkat karbon dioksida di atmosfer tetap terkendali.
Selain itu, ubur-ubur juga dapat berperan sebagai indikator kesehatan ekosistem laut.
Ketika populasi ubur-ubur meningkat secara signifikan, hal ini bisa menjadi tanda adanya perubahan dalam kondisi lingkungan laut, seperti peningkatan suhu air atau penurunan jumlah predator alami mereka.