KORANPALPOS.COM - Mazda kembali menegaskan eksistensinya di segmen SUV premium dengan menghadirkan Mazda CX-80 di Indonesia.
Model ini secara resmi menggantikan Mazda CX-9, yang sebelumnya menjadi flagship SUV Mazda di Tanah Air.
Dengan konfigurasi tiga baris tempat duduk dan teknologi plug-in hybrid (PHEV), Mazda CX-80 siap bersaing di kelas SUV mewah dengan harga Rp 1,199 miliar (OTR Jakarta).
Mazda CX-80: Evolusi dari CX-60 dengan Ruang Lebih Luas
BACA JUGA:Mengupas Tuntas Maxus Mifa 9 : MPV Listrik Mewah dengan Fitur Canggih
BACA JUGA: Melihat Lebih Dekat Maxus Mifa 7 : Desain Futuristik, Interior Mewah, dan Jarak Tempuh Mengagumkan
Mazda CX-80 bisa dibilang sebagai versi panjang dari Mazda CX-60. Dari segi desain, bagian depan hingga pilar B terlihat nyaris identik dengan CX-60.
Namun, wheelbase yang lebih panjang serta desain bagian belakang yang diperpanjang memungkinkan SUV ini menampung tiga baris kursi, menjadikannya lebih fungsional untuk keluarga atau perjalanan dengan banyak penumpang.
Teknologi e-SkyActiv PHEV: Performa dan Efisiensi
Berbeda dari CX-60 yang dipasarkan di Indonesia dengan pilihan mesin 2.5L Skyactiv-G dan 3.3L inline-six mild hybrid, Mazda CX-80 hanya tersedia dalam varian plug-in hybrid (PHEV). SUV ini mengusung mesin e-SkyActiv 2.500 cc yang dikombinasikan dengan baterai 17,8 kWh.
BACA JUGA:BMW X5 Generasi Baru Hadir dengan Model Hidrogen Hasil Kolaborasi dengan Toyota
Mazda mengklaim bahwa dengan kapasitas baterai tersebut, CX-80 bisa melaju dalam mode full EV sejauh 65 km, memungkinkan pengendara melakukan perjalanan pendek tanpa menggunakan bensin.
Teknologi PHEV ini memberikan keseimbangan antara performa bertenaga dan efisiensi bahan bakar, sehingga cocok bagi mereka yang menginginkan pengalaman berkendara ramah lingkungan tanpa mengorbankan tenaga.
Sistem Penggerak AWD dengan Platform RWD