Land Cruiser memiliki perjalanan panjang yang penuh inovasi sejak pertama kali diperkenalkan.
BACA JUGA:Keunggulan Teknologi DHT di New Almaz RS Pro Hybrid : Efisiensi dan Inovasi Maksimal !
BACA JUGA:Nissan N7 Meluncur Mei 2025 : Spesifikasi, Desain, Harga dan Strategi Lawan Kompetitor !
Setelah meraih kesuksesan internasional melalui model J2 dan J3, Toyota memulai proses desain ulang besar-besaran.
Hasilnya adalah model J4, yang memperkenalkan tampilan ikonik yang bertahan selama lebih dari dua dekade.
Pada awal produksinya, J4 menawarkan beberapa pilihan jarak sumbu roda (wheelbase) yang sedikit berbeda dari pendahulunya.
Namun, seiring berjalannya waktu, variasi ini berkembang menjadi empat panjang wheelbase yang berbeda:
Wheelbase pendek: Biasanya hadir dengan soft top dan memiliki karakteristik yang mirip dengan model asli.
Wheelbase medium: Digunakan pada model station wagon yang hanya bertahan sebentar sebelum digantikan oleh model lain.
Wheelbase panjang: Meskipun awalnya menjanjikan, model ini juga berumur pendek dan akhirnya digantikan oleh versi berikutnya.
Wheelbase super panjang: Varian ini menjadi yang paling populer, terutama sebagai kendaraan multifungsi.
Awalnya dirancang untuk transportasi pasukan, tetapi segera menemukan perannya di kawasan pedesaan di Afrika, Australia, Amerika, dan Asia.
Model super panjang ini menjadi andalan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari transportasi umum, berkemah, hingga kendaraan pengangkut barang di daerah terpencil.
Fleksibilitas dan daya tahan inilah yang membuat banyak orang jatuh cinta pada J4, termasuk FJ45LV.
Mesin dan Performa FJ45LV
Dibalik daya tarik desain dan kelangkaannya, FJ45LV juga menawarkan performa tangguh berkat mesin legendaris Toyota seri F.