KORANPALPOS.COM - Masalah kebersihan lingkungan, khususnya pengelolaan sampah, masih menjadi tantangan besar bagi Indonesia.
Sampah yang tidak terkelola dengan baik dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan, lingkungan, dan perekonomian.
Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, seperti pemberian penghargaan Adipura kepada kota-kota yang berhasil mengelola kebersihan, kenyataannya masalah sampah di Indonesia masih jauh dari kata selesai.
BACA JUGA:Daftar 5 Kabupaten dengan SDM Paling Rendah di Sumatera Selatan 2024 : Data BPS Terbaru !
BACA JUGA:Daftar 10 Kabupaten dengan Penduduk Paling Maju di Indonesia 2024 : Inspirasi bagi Daerah Lain !
Salah satu indikator masalah ini adalah data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang menunjukkan bahwa pada 24 Juli 2024, jumlah timbunan sampah nasional yang tidak terkelola mencapai 11,3 juta ton.
Menurut laporan dari Sistem Informasi Pengolahan Sampah Nasional (SIPSN) KLHK, masalah sampah ini semakin rumit di kawasan perkotaan.
Masyarakat di kota-kota besar cenderung menganggap sampah yang sudah dibuang di luar rumah bukan lagi tanggung jawab pribadi, fenomena yang dikenal dengan istilah "Not In My Backyard" (NIMBY).
BACA JUGA:4 Kota di Indonesia Ini Masuk Daftar Terpanas di Asia Tenggara : Ada 2 Kota di Sumatera !
Hal ini menyebabkan banyaknya sampah yang menumpuk dan tidak terkelola dengan baik.
Salah satu dampaknya adalah kota-kota yang terpantau sebagai kota terkotor di Indonesia berdasarkan penilaian Adipura.
Adipura merupakan penghargaan yang diberikan kepada kota-kota di Indonesia yang dianggap sukses dalam pengelolaan lingkungan dan kebersihan.
BACA JUGA:Daftar 5 Kota Paling Tua di Indonesia dan Keindahan 10 Kota Tua yang Menyimpan Sejarah !