Dino menjelaskan bahwa almarhumah memang sudah lama menderita diabetes, yang dalam beberapa waktu terakhir kondisinya semakin memburuk.
“Dari hasil pemeriksaan dokter, diabetes Emilia semakin meningkat, mulai dari angka 400, 450, hingga mencapai 500, yang akhirnya menyebabkan kondisinya drop,” ungkap Dino.
Kepergian Emilia meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman-teman, dan penggemar yang mengenalnya sebagai sosok yang tak hanya berbakat tetapi juga penuh dedikasi dalam kariernya.
Karyanya akan selalu dikenang oleh generasi penerus, dan nama Emilia Contessa tetap hidup dalam sejarah musik Indonesia.
Dengan segala prestasi dan kontribusinya yang luar biasa, Emilia Contessa akan selalu dikenang sebagai "Singa Panggung Asia" yang menginspirasi banyak orang dalam dunia musik dan hiburan tanah air. (ant)