“Ini bukan pertama kali rumah terbakar di desa kami. Kami berharap ada pelatihan dari pemerintah atau pihak terkait tentang cara menangani kebakaran,” kata Darwis.
Setelah kejadian, warga desa bergotong-royong membantu membersihkan puing-puing sisa kebakaran.
Bantuan sementara berupa makanan dan pakaian juga diberikan oleh para tetangga kepada Zubairi dan Khairul yang kini kehilangan tempat tinggal.
Zubairi dan Khairul, meski terpukul atas kehilangan rumah mereka, mengaku bersyukur karena tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Harta benda bisa dicari lagi, yang penting kami semua selamat,” kata Zubairi dengan mata berkaca-kaca.
Mereka berharap pemerintah dapat membantu memperbaiki rumah mereka yang kini hanya tersisa puing-puing.
Selain itu, mereka juga mengucapkan terima kasih kepada para tetangga yang sigap membantu selama dan setelah kejadian.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan, khususnya dalam hal instalasi listrik dan pencegahan kebakaran.
Kebakaran di Desa Jagolano ini juga menunjukkan pentingnya solidaritas antarwarga dalam menghadapi bencana.
Dengan langkah preventif dan kerja sama yang baik antara masyarakat dan pemerintah, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalkan di masa mendatang.