"Pemilihan bahan makanan yang bervariasi sangat penting untuk memastikan anak mendapatkan zat gizi yang lengkap sesuai dengan kebutuhan tubuhnya," ujarnya.
BACA JUGA:Khasiat Air Rebusan Daun Pandan untuk Kesehatan
BACA JUGA:Ramuan Tradisional untuk Diabetes Melitus: Alternatif Alami yang Efektif
Dalam perencanaan menu untuk anak, fleksibilitas menjadi hal yang penting.
Orang tua atau pengelola gizi sekolah dapat memilih berbagai jenis protein dari sumber yang bervariasi.
Meskipun susu merupakan pilihan yang praktis, penting untuk memahami bahwa ada banyak alternatif lain yang juga memberikan manfaat serupa.
"Selain protein, anak juga memerlukan berbagai vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya. Oleh karena itu, variasi dalam konsumsi makanan akan membantu menciptakan pola makan yang seimbang dan memenuhi kebutuhan gizi anak secara menyeluruh," kata Luciana.
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Philips Jusario Vermonte, mengungkapkan bahwa pada Program Makan Bergizi Gratis (MBG), menu susu di wilayah yang bukan merupakan sentra produksi susu digantikan dengan sumber protein lain yang setara.
Menurut ahli gizi dan Badan Gizi Nasional (BGN), penggantian susu dengan protein lain tetap memenuhi standar kecukupan gizi.
Penyusunan menu ini dilakukan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kebutuhan gizi siswa tetap tercukupi melalui makanan yang disediakan.
Dengan beragamnya pilihan sumber protein, baik dari hewani maupun nabati, anak-anak dapat memperoleh gizi yang seimbang tanpa harus bergantung hanya pada susu.
Keberagaman ini memberikan kesempatan bagi orang tua dan pengelola gizi sekolah untuk merancang menu yang lebih fleksibel dan kaya akan manfaat untuk kesehatan anak.
Dengan langkah ini, diharapkan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang optimal untuk mendukung tumbuh kembang mereka secara keseluruhan. (ant)