2. Membuat Anggaran dan Laporan Keuangan
BACA JUGA:Pray for Lampung: Banjir Bandang Terjang Setelah Hujan Deras
BACA JUGA:Air Pasang Rendam Rumah di Tepian Sungai Musi : Warga Berharap Bantuan !
Langkah kedua yang disarankan oleh Nina adalah membuat anggaran dan laporan keuangan secara teratur.
Gen Z perlu memahami pola konsumsi mereka dengan mencatat semua pengeluaran.
Hal ini akan membantu mereka mengevaluasi kebiasaan belanja dan mencari cara untuk menjadi lebih hemat.
Dengan mengetahui pengeluaran mana yang bisa dikurangi, mereka bisa mengalokasikan dana untuk kebutuhan yang lebih penting atau untuk tujuan jangka panjang seperti investasi.
BACA JUGA:Pukul Ketua RT, Oknum Ketua Masjid Dipolisikan
BACA JUGA:Pukul Ketua RT, Oknum Ketua Masjid Dipolisikan
“Melalui pencatatan keuangan, kita bisa lebih bijak dalam mengelola uang dan memastikan bahwa setiap pengeluaran sesuai dengan prioritas yang telah ditentukan,” lanjutnya.
3. Menyisihkan Penghasilan untuk Dana Darurat
Nina juga mengingatkan pentingnya menyisihkan sebagian penghasilan untuk dana darurat.
Dana darurat sangat penting untuk mengantisipasi kondisi tak terduga, seperti sakit atau kehilangan pekerjaan.
“Usahakan untuk memiliki dana darurat yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup selama enam bulan ke depan,” sarannya.
Dengan memiliki dana darurat, Gen Z bisa merasa lebih tenang dan siap menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan.
4. Menghindari Utang Konsumtif