Anak Muda Perlu Pahami Pengelolaan Keuangan : Tujuannya untuk Hindari Pinjaman Online Ilegal !

Ilustrasi peringatan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mewaspadai jebakan pinjaman online ilegal, Minggu (10/9/2023)-FOTO : ANTARA-

KORANPALPOS.COM - Anak muda yang baru memasuki dunia kerja harus lebih cermat dalam mengelola keuangan mereka agar dapat terhindar dari godaan pinjaman online (pinjol) ilegal.

Pemahaman yang baik tentang pengelolaan keuangan adalah kunci untuk menjaga stabilitas finansial di masa depan dan menghindari risiko finansial yang dapat mengganggu produktivitas serta kualitas hidup.

Yan Ardhianto Handoyo, Faculty Head Sequis Quality Empowerment Sequis Training Academy of Excellence, menyampaikan pentingnya perencanaan keuangan yang baik.

BACA JUGA: Klik Link Saldo DANA Gratis Siap Cair Rp155.000 Hari Ini, 22 Oktober 2024, Begini Cara Klaimnya !

BACA JUGA:Cara Mudah Klaim Saldo DANA Kaget Gratis Rp100 Ribu 22 Oktober 2024 Tanpa Syarat, Simak di Sini !

Tujuannya agar anak muda bisa mengelola pendapatan dengan bijak dan terhindar dari keputusan finansial yang gegabah.

"Mengerti dan mampu menjalankan perencanaan keuangan dengan disiplin akan menolong Anda untuk mengelola pendapatan dengan baik, terbiasa menabung, memahami investasi formal, serta menghindari pinjol ilegal dan perjudian online. Dengan demikian, Anda lebih mungkin merencanakan masa depan dengan lebih baik," ujarnya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta.

Pinjol ilegal menjadi salah satu masalah keuangan yang kian marak di tengah masyarakat, terutama di kalangan anak muda.

BACA JUGA:Saldo DANA Gratis Rp135.000 Masuk Dompet Elektronik, Klaim Sekarang, Nomor HP Anda Bisa Jadi Pemenang !

BACA JUGA:Cara Mudah Klaim Saldo DANA Kaget 21 Oktober 2024, Dapatkan Saldo Gratis Langsung ke Dompet Elektronik Anda!

Layanan pinjol ilegal menawarkan kemudahan dalam mendapatkan uang secara instan, namun banyak yang tidak menyadari bahwa mereka akan terjebak dalam bunga yang sangat tinggi serta denda yang tidak transparan.

Hal ini mengakibatkan beban hutang yang jauh lebih besar dibandingkan nilai pinjaman awal, yang pada akhirnya dapat merusak kondisi finansial seseorang.

Yan menyoroti bahwa kurangnya pengetahuan mengenai risiko pinjol ilegal dapat menyebabkan kerugian besar bagi mereka yang terjerat.

BACA JUGA:Platform LEEDXS Dukung Inovasi Keuangan Digital : Menuju Global di Asia dengan Rencana Strategis Baru !

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan