Kiat Hadapi Kenaikan Harga Jelang Lebaran : Begini Perencana Keuangan yang Baik !

--

LIFESTYLE - Menjelang perayaan Lebaran, masyarakat dihadapkan dengan kenaikan harga berbagai kebutuhan.

Menghadapi situasi ini, CEO QM Financial, Ligwina Hananto, memberikan sejumlah kiat untuk menjaga stabilitas keuangan dan mengelola pengeluaran dengan bijak.

Dalam jumpa pers yang digelar di Jakarta pada hari Rabu, Ligwina berbagi strategi sederhana namun efektif bagi masyarakat.

"Ya tentu berhemat. Apa yang harus kita lakukan apa yang harus kita siapkan. Kalau buat aku, orang yang sudah punya anggaran akan tahu dia berhematnya buat apa," ujar Ligwina, menyoroti pentingnya perencanaan keuangan yang matang dalam menghadapi situasi ekonomi yang berfluktuasi.

BACA JUGA:Mengemudi Aman di Musim Mudik : Peran Penting Ban dalam Cuaca Tidak Menentu !

BACA JUGA:Kabar Gembira bagi Para Gamers : Berikut 5 Cara MEningkatkan Kecepatan WiFi agar Tidak Ngelag !

Salah satu strategi yang dibagikan oleh Ligwina adalah rumus sederhana yang dikenal sebagai rumus 1, 2, 3, dan 4.

Menurut rumus ini, 10 persen dari penghasilan harus dialokasikan untuk ditabung dan diinvestasikan. Sementara itu, maksimal 20 persen dapat digunakan untuk keperluan gaya hidup, seperti hiburan atau makan di luar.

Bagian berikutnya, sebanyak 30 persen, disarankan untuk dialokasikan untuk pembayaran hutang atau cicilan. Sisanya, yaitu 40 persen, disarankan untuk digunakan dalam biaya hidup sehari-hari.

BACA JUGA:Daftar 5 Aplikasi Smartphone Jadi Teman Memperdalam Ibadah Ramadan, Apa Saja ?

BACA JUGA:Jarang yang Tahu ! Instagram Sembunyikan Fitur Rahasia : Permainan Ping-Pong Emoji

"Nah berhemat itu agar semua pos ini terjaga. Kalau kita boros, (misalnya) untuk gaya hidup saja nanti untuk nabungnya enggak ada. Nah maka kita harus tahu mana pos yang harus dihemat supaya kita ada pos untuk nabung, untuk gaya hidup, tapi bayar cicilan atau hutang jalan terus," ungkap Ligwina, menekankan pentingnya pengaturan keuangan yang seimbang.

Menurut Ligwina, masyarakat perlu membedakan antara gaya hidup dan biaya hidup. Biaya hidup mencakup kebutuhan sehari-hari seperti makan, membayar tagihan listrik, atau transportasi.

Sedangkan gaya hidup lebih berkaitan dengan kegiatan dan pembelian yang bersifat hiburan atau gaya pribadi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan