Dalam kemarahan, ia memukul AR, yang kemudian menangis dan berjalan keluar rumah.
Melihat anaknya tetap tidak mengaku, emosi Alimun semakin memuncak.
Ia mengambil botol berisi minyak Pertalite dan melemparkannya ke arah AR.
BACA JUGA:Warga Sungai Ceper OKI Alami Banyak Luka Dibacok Pria dalam Pengaruh Narkoba
BACA JUGA:Beat Vs Calya : Pengendara Motor Tewas Tragis !
Minyak tersebut tumpah ke tubuh dan pakaian anaknya.
Tidak berhenti di situ, Alimun mendekati AR sambil menyalakan korek api gas untuk menakut-nakutinya agar mengaku.
Namun, tanpa disadarinya, percikan api dari korek tersebut menyambar minyak yang sudah mengenai pakaian AR, menyebabkan api berkobar dan membakar tubuh anaknya.
Saat menyadari api menyambar tubuh AR, Alimun segera panik dan berusaha memadamkan api dengan melepas pakaian korban.
Meski api berhasil dipadamkan, AR sudah mengalami luka bakar serius di bagian belakang tubuh, wajah, dan tangan.
Alimun sendiri mengalami luka bakar di kedua tangannya akibat berusaha memadamkan api.
AR langsung dilarikan ke RSUD Baturaja untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara itu, pihak kepolisian dari Polsek Rambang Lubai mengamankan Alimun untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kepala Desa Prabumenang, Parlenawati SE, membenarkan bahwa pelaku dan korban adalah warga desanya.
“Kejadian ini dipicu oleh masalah kehilangan uang. Mungkin karena emosi, akhirnya terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti.