Perbedaan Kualitas Gizi Daging Sapi Lokal dan Impor, Ini Penjelasan Ahli Gizi

Penyebab kualitas gizi daging sapi lokal dan impor bisa berbeda-Foto : ANTARA-

KORANPALPOS.COM - Ahli Gizi Olahraga lulusan Universitas Oklahoma Emilia Achmadi mengatakan kualitas dari daging sapi lokal dengan daging sapi impor dapat berbeda karena dipengaruhi berbagai faktor.

"Kalau dari sisi protein itu tidak terlalu banyak berbeda, tapi dari jumlah lemaknya bisa saja sangat berbeda," kata Emilia di Jakarta, Senin (13/10/2025).

Emilia menjelaskan faktor pertama yang dapat mempengaruhi kualitas terletak pada perawatannya.

BACA JUGA:Cukup Satu Gelas Jus Buah per Hari untuk Kendalikan Asupan Gula

BACA JUGA:Obati Kencing Darah dan Muntah Darah dengan Alang-alang

Sapi yang dirawat dengan baik akan tumbuh menjadi besar hingga beratnya bisa mencapai 500 kilogram. Ukuran itu dapat memproduksi banyak daging.

Perawatan yang baik juga akan membuat kandungan protein dalam daging sapi menjadi lebih berkualitas.

Perbedaan berikutnya terletak dari jenis pakan yang diberikan.

BACA JUGA:Obati Luka Lambung dan Asam Lambung dengan Jus Kentang Mentah

BACA JUGA:Apakah Benar Apel Hijau Efektif untuk Diet? Ini Faktanya

Sapi yang diberi makan menggunakan grass fed atau rumput segar, kandungan omega-3 di dalamnya akan jauh lebih tinggi.

Hal sebaliknya, terjadi apabila pakan yang diberikan merupakan grain fed atau berupa biji-bijian.

"Jadi, lemak esensialnya, demografinya akan sedikit berbeda, makanya (sapi yang memakan) rumput segar itu selalu dikatakan sebagai daging merah yang lebih sehat, hanya karena kecenderungan omega 3-nya relatif lebih tinggi. Kemudian ada lemak jenuh juga, yang namanya conjugated linoleic acid (CLA)."

BACA JUGA:Peran Ayah Komponen Penting dalam Perkembangan Anak

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan