Angka Perceraian Tinggi, Walikota Kota Lubuklinggau Dukung Program Ini!

Walikota Lubuklinggau H. Rachmat Hidayat (Yoppy Karim)-Foto : Dokumen Palpos-
KORANPALPOS.COM - Angka perceraian di Kota Lubuklinggau masih terbilang cukup tinggi.
Hal itu diakui langsung oleh Walikota Lubuklinggau H Rachmat Hidayat (Yoppy Karim), usai acara pendidikan pra nikah calon pengantin tingkat Kota Lubuklinggau tahun 2025, di Hotel Cozy Lubuklinggau, Senin 13 Oktober 2025.
Menurut Yoppy, fenomena tingginya angka perceraian di Lubuklinggau tersebut dapat terlihat dari data yang ada di Pengadilan Agama.
BACA JUGA:Muara Enim Susun Skema Dampak Pemangkasan APBD
BACA JUGA:Wujudkan Desa Tangguh Pangan
Bahkan setelah ia dilantik, Yoppy mengaku sudah menandatangani sekitar 15 berkas perceraian, yang diajukan oleh ASN di Lubuklinggau.
“Ini sangat disayangkan. Karena itu, pendidikan pra nikah calon pengantin harus terus dilakukan. Pemerintah kota tentu sangat mendukung agar ke depan perceraian bisa ditekan,” ungkapnya.
Dikatakan Yoppy, Pemerintah Kota Lubuklinggau terus berupaya menciptakan masyarakat yang sejahtera dan keluarga yang harmonis.
BACA JUGA: Muara Enim Dukung Percepatan Pembangunan Ruas Tol
BACA JUGA:Kompak!! Wako Prabumulih dan GM PHR Zona 4 Resmikan Tunas EP, GM PHR Zona 4: Simbol Semangat Baru
Salah satu langkah strategis yang dilakukan yakni melalui program pendidikan pra nikah yang digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Lubuklinggau, sebagai tindakan nyata dalam membekali calon pengantin agar siap secara mental, emosional dan sosial sebelum membangun rumah tangga.
“Kegiatan ini sangat baik karena bertujuan menekan angka perceraian, kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta mengurangi risiko stunting di Kota Lubuklinggau,” jelas Yoppy.
Ia berharap, melalui pendidikan pra nikah ini para calon pengantin dapat memahami makna membangun rumah tangga yang utuh dan harmonis.
BACA JUGA:Bupati Toha: ISPO Adalah Jalan Menuju Kepastian Usaha dan Kesejahteraan