Komplotan Pencuri Sapi di Pedamaran Timur OKI Jalani Persidangan: Keresahan Masyarakat Mulai Terjawab!

Rabu 15 Jan 2025 - 16:52 WIB
Reporter : Diansyah
Editor : Dahlia

Sementara, Asmadi selaku paman korban menerangkan, pada hari kejadian, Minggu malam sekitar pukul 00.05 WIB, keponakannya yang ada di Desa Balian menelpon dan mengabarkan, bahwa Polsek Mesuji Raya menangkap pencuri sapi. 

"Menurutnya, mereka mau ngecek tapi bukan sapi Balian, kemungkinan sapi dari Desa Pulau Geronggang. Lalu, keponakan saya itu meminta saya agar mengecek siapa pemilik sapi yang ada merk AC, ternyata sapinya Slamet," ujarnya.

Dikatakannya lagi, pukul 01.00 WIB, mereka berembuk ke rumah kades untuk  berangkat ke Polsek Mesuji Raya. Begitu tiba di Polsek, polisi membenarkan telah menangkap para pencuri sapi.

BACA JUGA:Polisi Beber Motif Pembunuhan Bocah 7 Tahun di Palembang

BACA JUGA:Curi Kursi Jati di Teras Rumah Dinas Manajer SCM Pertamina : 2 Sekawan Ditangkap Polisi !

"Tapi jujur, kami tidak melihat langsung sapi yang sudah dipotong itu, namun ditunjukkan fotonya yang sudah dipotong dan benar ada merk AC. Keesokan harinya, Slamet melapor ke Polsek Pedamaran Timur," imbuhnya.

Adapun dalam dakwaan JPU Kejari OKI, kronologis kejadian dan penangkapan kawanan pencuri sapi tersebut sebagai berikut:

Pada Sabtu, 12 Oktober 2024 sekira pukul 17.00 WIB, terdakwa Agung Waspo mengajak Riski Budiono untuk jalan-jalan ke Kebun Sawit Hikmah 2 Blok 12 B PT Sampoerna Agro Desa Pulau Geronggang.

BACA JUGA:Kejari Ogan Ilir Akan Minta Klarifikasi Terkait Video Viral Warga Kelupaskan Aspal

BACA JUGA:Oknum Perwira Polres Prabumulih Diduga Aniaya Pengendara Motor : Sepakat Berdamai !

Mereka mengendarai 1 unit sepeda motor supra fit warna hitam tanpa plat nomor milik terdakwa Agung Waspo. Dimana Riski Budiono sebagai pengendara motor dan Agung sebagai pembonceng. 

Di tengah perjalanan timbul niat Agung Waspo untuk mencuri sapi dan niat itu disampaikannya kepada Riski Budiono. 

Sembari berkeliling kebun sawit, Riski dan Agung melihat kurang lebih 10 ekor sapi yang berkeliaran, sehinga Riski memberhentikan motor.

BACA JUGA:Warga Keluang Geger : Pemuda Diduga Akhiri Hidup di Pohon Sawit !

BACA JUGA:Sepasang Kekasih Terlibat Bisnis Narkoba : Edingnya Begini !

Selanjutnya, Agung mengambil sebilah parang yang telah terikat di sepeda motor miliknya. Sekira pukul 18.15 WIB, Riski mengemudikan lagi motor tersebut.

Kategori :