Tauco, Bumbu Fermentasi yang Jadi Rahasia Gurih Masakan Nusantara

Tauco, Bumbu Fermentasi yang Jadi Rahasia Gurih Masakan Nusantara-foto : tangkapan layar ig,--
KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Di balik cita rasa gurih dan aroma khas sejumlah masakan Nusantara terdapat satu bumbu tradisional yang sering kali menjadi kunci kelezatan yakni tauco.
Bagi masyarakat Indonesia, khususnya di daerah Jawa Barat, tauco sudah lama dikenal sebagai pelengkap berbagai hidangan.
Namun, tidak sedikit orang yang belum mengetahui lebih dalam mengenai apa itu tauco dan bagaimana perannya dalam kuliner.
Tauco adalah bumbu masakan yang terbuat dari biji kedelai yang difermentasi dengan campuran tepung terigu, air garam serta rempah tertentu.
BACA JUGA:Pentingnya Rehat dan Keterbukaan pada Bantuan Mental di Era Informasi Digital
BACA JUGA:Daun Bawang, Si Hijau Serbaguna yang Jadi Andalan Dapur Nusantara
Proses fermentasi inilah yang membuat tauco memiliki cita rasa khas yakni perpaduan gurih, asin, sedikit manis dan aroma yang tajam.
Sekilas, tauco memiliki kemiripan dengan bumbu fermentasi dari negara lain seperti miso dari Jepang atau doenjang dari Korea namun tauco berkembang dengan karakter rasa yang sesuai lidah masyarakat Indonesia.
Sejarah mencatat bahwa tauco diperkenalkan oleh komunitas Tionghoa yang datang ke Indonesia ratusan tahun lalu.
Awalnya, bumbu ini digunakan dalam masakan peranakan lalu menyebar luas ke masyarakat lokal.
BACA JUGA:Daging Sapi Giling, Bahan Masakan Serbaguna yang Digemari Banyak Keluarga
BACA JUGA: Dukung Kesehatan Tulang dan Perlambat Osteoporosis dengan Bubuk Kedelai
Hingga kini, Cianjur dikenal sebagai salah satu daerah penghasil tauco terbaik di Indonesia.
Produk tauco Cianjur bahkan sudah menjadi ikon kuliner khas daerah tersebut.
Dalam penggunaannya, tauco sangat fleksibel.
Bumbu ini bisa ditumis sebagai pelengkap sayur, dimasak bersama daging atau menjadi campuran sambal.