"Pihak kepolisian sudah menemukan pisau yang digunakan pelaku untuk melakukan pembunuhan di sekitar TKP," ungkap Ressa.
Pelaku, Nanang Irawan, digiring ke gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya sekitar pukul 14.13 WIB.
Seperti yang tercatat, pelaku tidak memberikan pernyataan apapun saat dibawa menuju markas polisi.
Sebagai informasi, Nanang Irawan sebelumnya telah diduga membunuh aktor laga dan pemeran sinetron Misteri Gunung Merapi 3, Sandy Permana, dalam sebuah kejadian yang hingga kini masih memunculkan berbagai pertanyaan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bekasi Kabupaten, Komisaris Polisi Onkoseno Grandiarso Sukahar, mengonfirmasi bahwa pelaku sudah ditangkap.
"Iya, sudah ditangkap," ujarnya saat dikonfirmasi dari Jakarta pada Rabu 15 Januari 2025.
Namun, pihak kepolisian tidak mengungkapkan secara rinci lokasi penangkapan sebelum akhirnya pelaku dibawa ke Polda Metro Jaya.
Polisi hanya menyebutkan bahwa Nanang Irawan ditangkap di daerah Karawang dan kemudian dibawa menuju Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Penyidik Polda Metro Jaya kini tengah mendalami lebih lanjut kasus ini untuk mengetahui motif di balik pembunuhan tersebut.
Nanang Irawan akan diperiksa secara intensif, dan pihak kepolisian juga berencana untuk mengungkap lebih banyak informasi terkait dengan kasus yang menyedot perhatian publik ini.
Dengan penangkapan ini, diharapkan bisa terungkap secara jelas bagaimana proses pembunuhan tersebut terjadi dan apa yang menjadi alasan di balik perbuatan kejam ini.
Pihak kepolisian juga berkomitmen untuk memberikan proses hukum yang tegas terhadap pelaku, agar keadilan bagi korban dan keluarga dapat tercapai.
Sebelumnya, warga Perumahan TNI-Polri RT 05 RW 08, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, hingga istri korban mengungkap sosok terduga pembunuh aktor laga pemeran sinetron Misteri Gunung Merapi 3 Sandy Permana.
"Nanang Irawan alias Gimbal (45) terduga pelaku pembunuhan terhadap Sandy Permana pernah tinggal berdampingan dan rumahnya bersebelahan dengan rumah korban," kata warga setempat Bambang Prayitno (56).