"Pembangunan dialkukan pada bulan 10 atau bulan 11 saat itu terjadi hujan siang dan malam . Sehingga bahan material yang ditaruh dilokasi tergerus oleh air, mungkin saja. Jadi kualitasnya berkurang sementara pengerjaanya harus cepat," kata Ruslan kepada wartawan di Indralaya.
Itu saja kata Ruslan sama sekali belum dibayar, jika ada yang rusak atau tidak sesuai dalam pengerjaanya otomatis harus diperbaiki.
BACA JUGA:BPBD Muara Enim Buka Akses Jalan Tertutup Longsor di Desa Sritanjung
"Kan ada masa pemeliharaan selama 6 bulan. Pihak ketiga sudah kelapangan meninjau pekerjaan itu. Kami intruksikan untuk di perbaiki jika tidak di perbaiki maka tidak akan kami proses untuk penagihan," tegas Ruslan.
Kepada masyarakat Ruslan memastikan untuk proyek jalan tersebut akan segera diperbaiki.