BPBD Muara Enim Buka Akses Jalan Tertutup Longsor di Desa Sritanjung

Senin 13 Jan 2025 - 20:28 WIB
Reporter : Fahrozi
Editor : Maryati

"Kerja sama ini menjadi bukti solidaritas dan kepedulian masyarakat dalam menghadapi bencana," tambahnya.

BACA JUGA:Wajib Coba! Ternyata Ini Triknya Agar Ikan Nila Cepat Besar

BACA JUGA:Hampir Keos, Polisi Akhirnya Dapat Kembalikan Kondusivits Konser Armada di Ogan Ilir

Setelah bekerja intensif selama dua hari, akhirnya material longsor berhasil dibersihkan, dan akses jalan kembali normal pada Minggu (12/1/2025).

"Hingga pagi ini, arus lalu lintas kendaraan di ruas jalan Desa Sritanjung sudah lancar seperti semula," ujar Hasbi.

Ia juga mengingatkan bahwa kawasan Semende Darat Tengah termasuk wilayah rawan longsor, terutama saat curah hujan tinggi.

Oleh karena itu, pihak BPBD mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama mereka yang tinggal di sekitar lereng bukit.

BACA JUGA:Armada Band Hibur Warga Ogan Ilir pada Peringatan HUT Kabupaten Ogan Ilir ke-21

BACA JUGA:Banjir tak Kunjung Surut : Warga Payuputat Terdampak Banjir Mulai Mengeluhkan Ini

"Kami meminta warga untuk selalu melaporkan jika ada tanda-tanda longsor, seperti retakan di tanah atau pohon yang mulai miring. Hal ini penting untuk mencegah korban jiwa dan kerugian yang lebih besar," katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Sritanjung, Syarifudin, mengapresiasi langkah cepat BPBD Muara Enim dalam menangani longsor.

"Kami sangat bersyukur atas respons cepat BPBD dan bantuan masyarakat yang memungkinkan akses jalan dapat kembali digunakan dalam waktu singkat," ucap Syarifudin.

Menurut Syarifudin, akses jalan tersebut merupakan jalur utama bagi masyarakat Desa Sritanjung untuk menuju pusat kota dan desa-desa tetangga.

"Penutupan jalan akibat longsor ini sempat membuat aktivitas ekonomi warga terganggu, terutama bagi petani yang mengangkut hasil panen mereka ke pasar," tambahnya.

Tidak hanya itu, penutupan jalan juga sempat menghambat akses menuju fasilitas kesehatan. "Ada beberapa warga yang harus menunda perjalanan ke puskesmas karena tidak bisa melintasi jalan yang tertutup material longsor," jelas Syarifudin.

Di sisi lain, BPBD Muara Enim juga menyatakan bahwa pihaknya akan terus memantau kondisi di lokasi longsor untuk memastikan tidak ada potensi bencana susulan.

Kategori :