PALPOS,ID - Mazda kembali menunjukkan inovasinya di industri otomotif dengan meluncurkan Mazda 6e di Eropa.
Sedan listrik bergaya liftback ini dirancang untuk bersaing langsung dengan Tesla Model 3 dan BYD Seal.
Menariknya, model ini merupakan penerus Mazda 6 dan telah lebih dulu diperkenalkan di pasar Tiongkok dengan nama EZ-6.
Mazda 6e adalah hasil kolaborasi unik antara desain khas Jepang dan teknologi canggih Tiongkok.
BACA JUGA:E-Moped 500 : Skuter Listrik Kolaborasi Ikonis Platum dan Fiat dengan Desain Retro-Modern
BACA JUGA:Hyundai Gebrak Pasar Indonesia dengan 7 Kendaraan Baru di 2025 : Fokus Varian Elektrifikasi !
Mobil ini diimpor dari Tiongkok dan diproduksi oleh Changan Mazda, sebuah usaha patungan antara Mazda dan Changan Automobile.
Platform yang digunakan adalah milik Changan, menjadikan Mazda 6e sebagai "kembaran" Changan Deepal L07.
Dimensi yang Lebih Besar dan Praktis
Dibandingkan Mazda6, Mazda 6e hadir dengan dimensi yang lebih besar: panjang 4.921 mm, lebar 1.890 mm, dan tinggi 1.485 mm.
BACA JUGA:Hyundai Creta Baru Meluncur di Indonesia dengan Varian Turbo
BACA JUGA:Revolusi Otomotif : Honda Perkenalkan Kendaraan EV Cerdas di CES 2025
Perbedaan signifikan lainnya adalah penggunaan bodi liftback dengan pintu bagasi elektrik, memberikan kesan modern sekaligus fungsionalitas yang lebih baik.
Mazda 6e tetap mempertahankan identitas desain khas Mazda melalui konsep Kodo Design.
Bagian depan dilengkapi dengan gril ikonik Mazda dan lampu belakang LED berbentuk lingkaran yang ramping.