Tubuhnya penuh luka tusuk, delapan di antaranya ditemukan di berbagai bagian tubuh, serta satu luka robek di bibir atas.
Korban ditemukan dalam kondisi terlentang dan sudah tidak bernyawa.
Korban pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Ponadi (51), yang juga warga setempat.
BACA JUGA:Terbukti Korupsi : Mantan Dirut PT Timah Divonis 8 Tahun Penjara !
BACA JUGA:Komplotan Rampok Bersenjata Api Antarprovinsi Tertangkap : Salah Satu Korbannya Ditembak 3 Kali !
Saat itu, Ponadi sedang melintas di sekitar lokasi kejadian. Ia melihat sepeda motor milik Mulyono terparkir di pinggir jalan kebun.
Curiga dengan keberadaan motor tersebut, Ponadi memutuskan untuk memeriksa lebih lanjut.
"Saya melihat korban terkapar di tanah, hanya sekitar lima meter dari tempat motor terparkir. Setelah memastikan korban sudah tidak bernyawa, saya langsung pulang untuk memberitahu keluarganya dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Muara Kelingi," ujar Ponadi.
Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Muara Kelingi, Iptu Suhendra, bersama timnya segera turun ke lokasi kejadian.
Mereka berkoordinasi dengan Tim Inafis Sat Reskrim Polres Musi Rawas untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pengumpulan barang bukti.
Dari hasil pemeriksaan awal di TKP, ditemukan sejumlah barang bukti yang kini telah diamankan polisi.
Barang bukti tersebut meliputi satu helai celana panjang hitam dan satu helai baju kaos lengan panjang warna abu-abu.
Kedua barang tersebut diduga milik korban dan menjadi petunjuk penting dalam penyelidikan lebih lanjut.
Selain itu, polisi juga mencatat bahwa luka-luka yang dialami korban menunjukkan adanya unsur kesengajaan dan perencanaan.
Hal ini memperkuat dugaan bahwa Mulyono merupakan korban pembunuhan.
Namun, hingga kini, polisi belum mengungkapkan apakah ada barang berharga milik korban yang hilang atau apakah kasus ini terkait dengan dendam pribadi, konflik pekerjaan, atau motif lainnya.