"Saya sudah pernah mengirimkan foto kejadian banjir pertama kepada pihak PT KAI, tetapi belum begitu parah sekitar 1 bulan yang lalu, tapi keesokan paginya pihak kontraktor masih tetap bekerja. Dan sekarang benar-benar terjadi dan lebih parah," tukasnya.
BACA JUGA:Usai Libur Tahun Baru, Pemohon SKCK Membeludak di Polres Ogan Ilir
Untuk itu, kata Taufik, pihaknya meminta kepada Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Forkopimda dan pihak terkait untuk bisa memberikan teguran dan tindakan tegas kepada pihak PT KAI yang sudah tindakan semena-mena kepada warga Jalan Jenderal Sudirman, sehingga kami warga mengalami kerugian materi dan dampak psikis dan mental akibat ulah PT KAI.
"Kami sangat mendukung PSN, namun tolong pikirkan nasib kami juga, sebab kami punya keluarga," ujarnya.
Menanggapi permasalahan keluhan tersebut, Pj Bupati Muara Enim Hengky berjanji akan segera mencari tahu duduk persoalan tersebut dan akan segera memanggil pihak-pihak terkait untuk mencari solusinya.
"Ya, nanti kita akan lihat dulu permasalahannya sehingga bisa diselesaikan," ujarnya singkat.