Agregat kembali imbang 3-3.
Dengan skor agregat imbang, pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Filipina hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-110 lewat tandukan Kristensen, tetapi bola kembali melenceng.
Momentum akhirnya berpihak pada Thailand. Pada menit ke-116, Suphanat Mueanta, yang masuk sebagai pemain pengganti, mencetak gol kemenangan.
Umpan silang dari Worachit Kanitsribumphen diarahkan dengan sundulan akurat oleh Mueanta ke pojok gawang Filipina.
Gol ini memastikan kemenangan Thailand dengan skor 3-1 di leg kedua dan agregat 4-3.
Kemenangan ini membawa Thailand ke partai puncak Piala AFF 2024, di mana mereka akan menghadapi Vietnam.
Final dijadwalkan berlangsung dalam dua leg, pada 2 dan 5 Januari 2025.
Pertandingan ini menjadi ulangan rivalitas dua raksasa sepak bola Asia Tenggara.
Vietnam, yang lolos lebih dulu setelah mengalahkan Malaysia di semifinal, siap menghadapi Thailand dalam laga sengit memperebutkan gelar juara.
Thailand datang ke final dengan semangat tinggi, terutama setelah bangkit dari kekalahan di leg pertama melawan Filipina.
Pelatih Thailand menyatakan timnya siap memberikan yang terbaik melawan Vietnam.
"Ini hasil kerja keras seluruh tim. Sekarang fokus kami adalah menghadapi Vietnam. Kami tahu ini tidak akan mudah, tetapi kami percaya diri," ujar pelatih Thailand usai pertandingan.
Meski gagal melangkah ke final, Filipina menunjukkan performa yang membanggakan sepanjang turnamen.
Kemenangan di leg pertama melawan Thailand dan perjuangan hingga perpanjangan waktu menunjukkan perkembangan signifikan tim nasional mereka.
Pelatih Filipina menyampaikan rasa bangga terhadap perjuangan anak asuhnya.