Warga Desa Talang Aur Berbondong-bondong ke Polres Ogan Ilir, Minta Penyelidikan Serius Terkait Kasus Ini

Sabtu 30 Dec 2023 - 17:18 WIB
Reporter : Isro
Editor : Zen Bae

INDRALAYA - Puluhan warga Desa Talang Aur, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir datangi Mapolres Ogan Ilir.

Kedatangan puluhan warga itu bermaksut mempertanyakan kasus tanah yang diduga dikuasai oleh mantan Kades Talang Aur periode 2016-2022. 

Saifuddin, salah satu warga, menyatakan bahwa kasus ini telah dilaporkan ke Inspektorat Kabupaten Ogan Ilir, namun hingga saat ini belum ada perkembangan lebih lanjut.

Menurut Saifuddin, kasus ini bermula pada tahun 2017 ketika Pemdes Talang Aur menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk pembelian tanah.

BACA JUGA:Ratusan Aparat Gabungan Tutup Penyulingan Minyak Liar di Babat Toman Muba, Begini Reaksi Masyarakat !

BACA JUGA:6.000 Liter Minyak Pertamina Dicuri, Pelaku Diamankan Polsek Tungkal Jaya

Namun, saat penyerahan aset antara Kades lama dan Kades terpilih periode 2022-2028, muncul kejanggalan terkait lokasi tanah dan anggaran ADD sebesar Rp 90 juta.

Warga menduga bahwa tanah yang dibeli dekat rumah mantan Kades saat ini memiliki sebuah tower dengan harga sewa Rp 150.000.000.

"Dugaan kita uang sewa tersebut tidak masuk ke kas desa, melainkan ke kantong pribadi mantan Kades," ungkap Saifuddin. Sabtu  30 Deswmber 2023.

"Kesaksian dari penghibah tanah menegaskan bahwa tanah tersebut seharusnya untuk kebutuhan masyarakat, bukan dimiliki secara pribadi," ungkap dia.

BACA JUGA:Kecelakaan di Tol Terpeka Terulang : Fortuner Ringsek Berat Tabrak Pembatas Jalan !

BACA JUGA:Lakukan Aborsi, Dua Sejoli di OKU Diamankan Polisi: Terkuak Tragisnya Kisah Pasangan Muda

Sebelumnya kasus ini telah di tangani oleh Pihak Infektorat Ogan Ilir selin itu, perangkat desa juga telah memberikan keterangan dan barang bukti kepada Inspektorat.

"Prosesnya telah selesai di Infektorat kemudian di limpahkan ke Tipikor Polres Ogan Ilir, namun perkembangan di Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Ogan Ilir dianggap lamban, Ini ada apa," terangnya.

Saifuddin menyatakan kekecewaannya terhadap lambannya penanganan kasus ini meski pihaknya telah bertemu dengan Kanit Tipikor Satreskrim Polres Ogan Ilir untuk mencari solusi.

Kategori :