"Perkara kecelakaan ini sedang ditangani oleh Satlantas Polrestabes Palembang. Namun, kami dari Polres Ogan Ilir tetap memberikan dukungan, terutama dalam menelusuri identitas kendaraan pelaku," jelas Desram.
Polisi kini tengah mengandalkan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk melacak kendaraan pelaku tabrak lari.
"Kami masih menelusuri rekaman CCTV terkait identitas kendaraan yang menabrak. Saat ini statusnya masih dalam penyelidikan," tambah Desram.
BACA JUGA:Ini Dia Tampang Pembunuh Sadis di Ogan Ilir : Serahkan Diri Usai Habisi Korban !
Selain itu, polisi juga meminta masyarakat yang mungkin memiliki informasi terkait kecelakaan ini untuk segera melapor.
Desram berharap dukungan dari warga dapat membantu mempercepat pengungkapan kasus yang menewaskan salah satu petugas Dishub ini.
Cahyadi sempat dilarikan ke RSUP Mohammad Hoesin Palembang untuk mendapatkan pertolongan medis.
Namun, nyawanya tidak tertolong, dan ia dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit. Jenazah korban telah dibawa ke rumah duka yang berlokasi di Jakabaring, Palembang, untuk dimakamkan oleh keluarga.
Duka mendalam dirasakan oleh rekan-rekan sejawat Cahyadi di Dishub Kabupaten Ogan Ilir.
Mereka mengenangnya sebagai sosok pekerja keras yang selalu berdedikasi dalam menjalankan tugas.
Kejadian tragis ini menggarisbawahi risiko yang dihadapi oleh petugas yang bekerja di lapangan, terutama dalam menjaga kelancaran lalu lintas selama periode liburan yang sibuk seperti Natal dan Tahun Baru.
Dalam suasana libur panjang, tingkat kepadatan lalu lintas meningkat, yang sering kali meningkatkan risiko kecelakaan di jalan raya.
Dishub Kabupaten Ogan Ilir bersama instansi terkait lainnya menyatakan komitmennya untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan petugas di lapangan.
Salah satu langkah yang diusulkan adalah memperkuat pengawasan di area rawan kecelakaan serta meningkatkan kesadaran pengemudi tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas.
Keluarga korban menyatakan rasa kehilangan yang mendalam atas meninggalnya Cahyadi.