Sementara itu, Kupang diperkirakan akan diguyur hujan lebat yang berpotensi menimbulkan genangan di beberapa titik.
Untuk wilayah Kalimantan, hujan lebat disertai petir dan angin kencang diprakirakan terjadi di Tanjung Selor, Palangkaraya, dan Samarinda. Sedangkan Pontianak dan Banjarmasin diprediksi mengalami hujan ringan hingga sedang.
Kondisi ini, menurut BMKG, diakibatkan oleh adanya pusat tekanan rendah di kawasan Pasifik Barat Laut yang memengaruhi pola angin dan meningkatkan aktivitas hujan di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG 13 Desember 2024 : Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan hingga Berpetir !
Berpindah ke Sulawesi, wilayah Mamuju, Gorontalo, Makassar, Palu, dan Kendari diprakirakan mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Manado diprediksi menghadapi hujan lebat yang disertai kilat, sehingga masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi longsor dan banjir bandang.
Di wilayah Indonesia Timur, cuaca secara umum diperkirakan hujan ringan hingga sedang.
Sorong, Nabire, Ambon, Jayapura, Ternate, dan Manokwari termasuk wilayah yang akan mengalami hujan dengan intensitas sedang. Namun, Merauke diprediksi menghadapi hujan lebat disertai kilat.
BMKG juga mencatat bahwa adanya pertemuan massa udara di wilayah Indonesia Timur turut berkontribusi pada intensitas curah hujan di kawasan ini.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak hujan, seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang.
"Bagi yang ingin mengetahui cuaca secara khusus yang diperbarui setiap tiga jam dapat memantau di aplikasi BMKG," ujar Syndhy.
Informasi yang tersedia di aplikasi BMKG mencakup data prakiraan cuaca, peringatan dini cuaca ekstrem, serta analisis cuaca yang bisa menjadi panduan masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.
Cuaca yang diperkirakan didominasi hujan ini dapat memengaruhi berbagai sektor, termasuk transportasi, pertanian, dan perikanan.
Di perkotaan, hujan lebat dapat menyebabkan kemacetan dan genangan air di sejumlah ruas jalan.
Sementara itu, di sektor pertanian, hujan yang terus-menerus berpotensi merusak tanaman jika tidak diantisipasi dengan baik.