Flavonoid: Senyawa flavonoid yang terkandung dalam buah keramu memiliki sifat antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dalam tubuh dan mencegah kerusakan sel.
BACA JUGA: Acar Timun dan Wortel : Hidangan Segar dan Bergizi yang Tak Terlewatkan
BACA JUGA:Manfaat Buah Kedondong : Kaya Nutrisi dan Populer di Indonesia
Kalsium dan Fosfor: Kandungan kalsium dan fosfor dalam buah keramu bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Serat: Buah ini juga mengandung serat yang membantu memperlancar sistem pencernaan dan mencegah sembelit.
Vitamin C yang terkandung dalam buah keramu dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Mengonsumsi buah ini secara rutin dapat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit, terutama di musim pancaroba atau saat cuaca sedang tidak menentu.
Kandungan flavonoid yang ada dalam buah keramu berfungsi sebagai antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel, termasuk sel-sel yang ada dalam pembuluh darah.
Antioksidan ini membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan mengurangi peradangan dalam tubuh dan menjaga kesehatan pembuluh darah.
Serat yang terdapat dalam buah keramu memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Serat membantu memperlancar pergerakan usus dan mencegah sembelit.
Dengan mengonsumsi buah ini, proses pencernaan akan lebih lancar, dan tubuh akan lebih mudah menyerap nutrisi.
Serat dalam buah keramu juga dapat membantu menurunkan berat badan.
Serat membantu menciptakan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi nafsu makan berlebih.
Selain itu, serat juga membantu proses metabolisme tubuh, yang berperan dalam pembakaran kalori lebih efisien.
Kandungan antioksidan dalam buah keramu dapat membantu melawan penuaan dini dan kerusakan kulit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari.