Kapten tim Muhammad Ferarri diganjar kartu merah langsung setelah dianggap melakukan pelanggaran keras dengan menyikut Amani Aguinaldo, pemain belakang Filipina.
Keputusan ini membuat Indonesia harus bermain dengan 10 pemain hingga akhir pertandingan.
Meski kehilangan satu pemain, Skuad Garuda tetap mencoba memberikan tekanan.
BACA JUGA:Kalah Tipis dari Vietnam: Ranking FIFA Timnas Indonesia Turun
BACA JUGA:Shin Tae-yong: Fokus pada Program Menang Lawan Filipina
Peluang emas kembali hadir melalui tendangan Arkhan Fikri, namun bola masih melambung di atas mistar gawang.
Hingga babak pertama berakhir, skor imbang tanpa gol tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, pelatih Shin Tae-yong melakukan pergantian pemain untuk menambah daya gedor.
Rafael Struick yang terlihat mengalami cedera digantikan oleh Hokky Caraka.
Pergantian ini memberikan angin segar bagi lini serang Indonesia, namun belum mampu menembus solidnya pertahanan Filipina.
Petaka datang pada menit ke-58 ketika wasit menunjuk titik putih setelah tendangan Tabinas mengenai tangan Dony Tri di area penalti.
Keputusan ini memicu protes dari pemain Indonesia, namun wasit tetap pada keputusannya.
Pemain Filipina, Kristensen, yang menjadi eksekutor penalti, berhasil mengecoh kiper Cahya Supriadi untuk mencetak gol pertama dalam pertandingan tersebut.
Tertinggal 0-1, Indonesia mencoba meningkatkan intensitas serangan.
Hokky Caraka dan Marselino Ferdinan beberapa kali menciptakan peluang, tetapi lini belakang Filipina yang dikomandoi Aguinaldo tampil kokoh.
Waktu tambahan 11 menit pun tidak cukup bagi Indonesia untuk menyamakan kedudukan.