50 Lansia di Banyuasin Jalani Wisuda Sekolah Lansia BKKBN

Kamis 19 Dec 2024 - 19:33 WIB
Reporter : Admin
Editor : Admin

4. Dimensi Emosional - Mengelola emosi dan meningkatkan kebahagiaan.

BACA JUGA:Dewan Prabumulih Sidak Proyek Normalisasi dan Pembangunan Talud Sungai Kelekar

BACA JUGA:Pj Bupati Imbau Warga Cek Berkala Instalasi Listrik

5. Dimensi Sosial Kemasyarakatan - Mendorong keterlibatan aktif dalam kegiatan sosial.

6. Dimensi Profesional dan Vokasional - Mengembangkan keterampilan kerja atau usaha.

7. Dimensi Lingkungan - Meningkatkan kesadaran dan peran dalam menjaga lingkungan.

Pj. Bupati Muhammad Farid menjelaskan bahwa program ini tidak hanya memberikan pendidikan formal, tetapi juga menjadi media untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia.

BACA JUGA:Muara Enim Darurat Angkutan Batu Bara : Dewan Minta Izin Melintas Dicabut !

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Terapkan Penjadwalan Online 2025

"Melalui tujuh dimensi ini, kami berharap para lansia dapat menjadi pribadi yang tangguh, berpengetahuan, dan tetap relevan dalam kehidupan sosial," jelasnya.

Sekolah Lansia dirancang sebagai pendidikan nonformal yang berlangsung sepanjang hayat. Program ini memberikan pelatihan tentang berbagai aspek seperti kesehatan, keagamaan, sosial, dan budaya. Tujuannya adalah untuk menciptakan lansia yang hidup bahagia, sejahtera, dan mandiri.

Menurut Farid, inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk menyediakan akses pendidikan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.

"Pendidikan adalah hak setiap individu tanpa memandang usia. Kami akan terus berupaya menyediakan pendidikan yang berkualitas bagi semua, termasuk bagi lansia," tegasnya.

Selain memberikan manfaat langsung bagi para lansia, program ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda. Farid mendorong para lansia untuk terus belajar dan berbagi pengalaman mereka dengan komunitas sekitar.

"Semangat belajar para lansia ini menjadi contoh nyata bahwa pendidikan tidak mengenal batas usia. Kami berharap hal ini dapat memotivasi generasi muda untuk terus menghargai ilmu dan belajar sepanjang hayat," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, salah satu wisudawan, Supriyono (65), menyampaikan rasa bangganya karena dapat menyelesaikan program pendidikan ini.

Kategori :