Meski hasil akhir tidak berpihak pada Venezia, Jay Idzes tampil impresif sepanjang pertandingan.
Bermain penuh selama 90 menit, bek 23 tahun ini tidak hanya solid dalam bertahan tetapi juga menunjukkan kontribusi ofensif dengan mencetak gol.
Gol Idzes ini menjadi sorotan karena dia adalah pemain pertama asal Indonesia yang mencetak gol di Serie A.
Penampilannya terus menunjukkan peningkatan, memberikan harapan besar bagi kariernya di kancah sepak bola internasional dan Timnas Indonesia.
"Saya sangat senang bisa mencetak gol pertama saya di Serie A. Tentu ini momen yang spesial, meski saya sedikit kecewa karena kami gagal memenangkan pertandingan," ujar Idzes dalam wawancara pasca-pertandingan.
Hasil imbang ini membuat Juventus tetap berada di peringkat keenam klasemen sementara Serie A dengan 28 poin, terpaut tiga poin dari Lazio yang berada di posisi kelima.
Sementara itu, Venezia masih terpuruk di dasar klasemen dengan 10 poin, sama seperti Monza di peringkat ke-19, tetapi kalah dalam selisih gol.
Bagi Juventus, hasil ini merupakan peringatan bahwa mereka perlu meningkatkan konsistensi jika ingin bersaing untuk posisi empat besar.
Sementara bagi Venezia, hasil imbang melawan tim besar seperti Juventus bisa menjadi motivasi untuk keluar dari zona degradasi.
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengakui bahwa timnya kehilangan kontrol di beberapa momen penting dalam pertandingan.
"Kami seharusnya bisa mengamankan tiga poin. Tetapi, kesalahan individu dan kurangnya fokus menjadi penyebab kami kehilangan peluang untuk menang," katanya.
Di sisi lain, pelatih Venezia, Paolo Vanoli, memberikan apresiasi kepada timnya yang mampu mencuri poin di laga sulit ini.
"Kami menunjukkan karakter yang luar biasa. Ini adalah hasil kerja keras seluruh pemain, termasuk Idzes yang tampil gemilang," ujar Vanoli.
Gol Jay Idzes tidak hanya berarti bagi Venezia, tetapi juga bagi sepak bola Indonesia.
Sebagai salah satu pemain keturunan yang memilih membela Timnas Indonesia, Idzes terus menjadi inspirasi bagi generasi muda di tanah air.
Penampilannya di Serie A membuktikan bahwa pemain Indonesia memiliki potensi untuk bersaing di liga-liga top Eropa.