Meski tertinggal, Venezia tidak menyerah. Mereka mulai membangun serangan dan hampir menyamakan kedudukan di menit ke-29.
Magnus Kofod melepaskan tembakan voli keras dari garis kotak penalti, tetapi bola hanya membentur tiang gawang.
Juventus mampu mempertahankan keunggulan 1-0 hingga babak pertama usai.
BACA JUGA:Pertandingan Sulit Melawan Vietnam : Shin Tae-yong Siap Maksimalkan Timnas Indonesia !
BACA JUGA:Menanti Perbaikan Muda Garuda di Piala AFF 2024
Memasuki babak kedua, Juventus sempat mencetak gol melalui Kenan Yildiz pada menit ke-49.
Namun, gol tersebut dianulir wasit setelah VAR menunjukkan adanya handball dalam proses terciptanya gol.
Venezia yang terus berusaha menyamakan skor akhirnya sukses mencetak gol pada menit ke-61.
Mikael Egill Ellertsson memanfaatkan umpan silang dengan sundulan yang tidak mampu dijangkau oleh kiper Juventus, Wojciech Szczesny.
Skor berubah menjadi 1-1, memberikan harapan bagi Venezia untuk meraih poin.
Momentum Venezia semakin meningkat ketika Jay Idzes mencetak gol pada menit ke-83.
Bermula dari tendangan bebas yang diarahkan ke kotak penalti, Idzes dengan sigap menyambar bola dan menjebol gawang Juventus.
Gol ini tidak hanya membawa Venezia unggul 2-1, tetapi juga menjadi gol perdana Idzes di Serie A.
Namun, keunggulan Venezia tidak bertahan lama.
Di menit ke-88, wasit menunjuk titik putih setelah Antonio Candella dinyatakan melakukan handball di area penalti.
Dusan Vlahovic yang menjadi algojo penalti berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna, mengubah skor menjadi 2-2.