Dengan berakhirnya tahapan rekapitulasi suara, masyarakat kini menantikan langkah selanjutnya dari pemimpin yang terpilih.
Baik pasangan calon gubernur maupun bupati yang nantinya ditetapkan sebagai pemenang diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Muratara dan Sumatera Selatan secara keseluruhan.
“Siapapun yang terpilih, harapannya mereka dapat membawa aspirasi masyarakat dan memajukan daerah ini ke arah yang lebih baik,” pungkas Heriyanto.
Keberhasilan KPU Muratara dalam menyelesaikan rekapitulasi suara dengan transparan dan tanpa hambatan menjadi bukti komitmen lembaga ini dalam menjalankan amanat demokrasi.
Hal ini juga menunjukkan bahwa proses demokrasi di Muratara berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip keterbukaan dan akuntabilitas.
Sebagai informasi tambahan, KPU Muratara juga melibatkan pengawasan ketat dari Bawaslu untuk memastikan setiap tahapan berjalan sesuai regulasi.
Dengan selesainya rekapitulasi suara, masyarakat Muratara kini tinggal menunggu penetapan hasil resmi dari KPU.
Proses yang berjalan lancar ini diharapkan menjadi awal dari pemimpin baru yang dapat membawa perubahan nyata bagi daerah dan provinsi.
Sementara itu, KPU tetap membuka ruang selama tiga hari untuk pengajuan keberatan apabila ada pihak yang merasa kurang puas dengan hasil ini.
Pilkada Serentak 2024 di Muratara menjadi salah satu contoh pelaksanaan demokrasi yang baik, dengan partisipasi tinggi, hasil yang transparan, dan proses yang akuntabel.