Selain cabai rawit merah, komoditas cabai merah keriting juga mencatatkan kenaikan harga cukup signifikan, yakni sebesar Rp2.900 per kg (9,79 persen), menjadi Rp32.520 per kg.
Kenaikan harga ini dipengaruhi oleh permintaan yang tinggi menjelang musim liburan serta faktor cuaca.
Sebaliknya, beberapa komoditas mencatatkan penurunan harga.
BACA JUGA:Harga Pangan 25 November 2024 : Daging Sapi Turun, Bawang Putih Naik Jadi Rp41.590 per Kilogram !
BACA JUGA:Harga Pangan 24 November 2024 : Bawang Putih Naik Jadi Rp41.840 per Kilogram !
Daging sapi murni, misalnya, mengalami penurunan sebesar 1,62 persen atau Rp2.180, menjadi Rp132.550 per kg.
Penurunan harga ini mungkin disebabkan oleh penurunan permintaan di tengah ketidakstabilan daya beli masyarakat.
Harga protein hewani menunjukkan fluktuasi yang signifikan.
Daging ayam ras mengalami kenaikan sebesar 3,18 persen atau Rp1.160, menjadi Rp37.690 per kg.
Telur ayam ras juga mencatatkan kenaikan 5,35 persen atau Rp1.510, menjadi Rp29.730 per kg.
Sementara itu, di sektor perikanan, ikan kembung mengalami penurunan harga sebesar 3,03 persen atau Rp1.120, menjadi Rp35.830 per kg.
Penurunan ini juga terjadi pada ikan tongkol yang turun 1,61 persen atau Rp500, menjadi Rp30.530 per kg.
Namun, ikan bandeng justru mencatatkan kenaikan harga sebesar 7,22 persen atau Rp2.410, menjadi Rp35.790 per kg.
Komoditas bumbu dapur seperti bawang merah dan bawang putih juga mengalami fluktuasi.
Harga bawang merah naik 2,64 persen atau Rp1.030, menjadi Rp39.980 per kg.
Sebaliknya, harga bawang putih bonggol turun sebesar 0,41 persen atau Rp170, menjadi Rp41.230 per kg.