Desa Wisata Les memiliki keistimewaan yang disebut Nyegara Gunung, sebuah filosofi keseimbangan alam antara laut dan gunung.
Desa ini menawarkan panorama alam yang memukau, meliputi garis pantai sepanjang 4 kilometer, perbukitan, dan air terjun.
Dengan mengunjungi desa ini, wisatawan dapat menikmati tiga destinasi unggulan Bali Utara dalam satu lokasi.
BACA JUGA:Menikmati Eksotisme Danau Pulun Lestari: Surga Tersembunyi di Sumatera Selatan yang Instagramable !
BACA JUGA:Bukan hanya Danau Ranau : Sumatera Selatan Miliki 22 Danau dengan Keindahan Alam yang Luar Biasa !
Selain keindahan alamnya, Desa Wisata Les juga memiliki daya tarik budaya dan tradisi yang kuat.
Pengunjung dapat menyaksikan langsung proses pembuatan garam tradisional khas Bali yang sudah diekspor ke berbagai negara.
Desa ini juga menawarkan pengalaman unik dalam pembuatan arak dari buah lontar menggunakan metode tradisional.
Dalam bidang lingkungan, Desa Wisata Les dikenal inovatif dengan pengelolaan limbah organik menggunakan teknologi lalat BSF (maggot) serta budidaya lebah trigona di kebun organik.
Semua ini menunjukkan komitmen desa terhadap keberlanjutan lingkungan.
Penghargaan Desa Wisata Terfavorit ADWI 2024 jatuh kepada Desa Wisata Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
Desa ini memukau juri dan pengunjung dengan kekayaan budaya Dayak Bidayuh yang diwariskan turun-temurun.
Keberadaan Rumah Adat Pangah Bipokat, tarian tradisional, serta ritual adat menjadi daya tarik utama yang sarat makna budaya.
Selain penghargaan utama, ADWI 2024 juga memberikan apresiasi kepada desa wisata terbaik dalam berbagai kategori:
1. Kategori Daya Tarik Desa Wisata
Juara 1: Desa Wisata Batulintang, Kalimantan Barat