Bahkan, hidangan ini sering dijadikan menu dalam bisnis katering atau dijual sebagai jajanan di pasar tradisional hingga kafe-kafe bergaya kekinian.
Selain rasanya yang lezat, bubur sumsum juga memiliki manfaat kesehatan.
Tepung beras sebagai bahan utama kaya akan karbohidrat yang mudah dicerna, sehingga cocok sebagai sumber energi instan.
Kandungan santan memberikan lemak sehat, sementara gula merah mengandung zat besi yang baik untuk tubuh.
Namun, konsumsi bubur sumsum tetap perlu dibatasi bagi penderita diabetes atau mereka yang sedang menjalani diet rendah gula, karena kandungan gulanya yang cukup tinggi.
Hampir di setiap daerah di Indonesia, bubur sumsum memiliki tempat istimewa di hati masyarakat.
Di Sumatra, bubur sumsum sering disajikan dengan tambahan kolang-kaling, sementara di Bali, hidangan ini kerap disertai dengan pisang rebus sebagai pelengkap.
Di beberapa daerah, bubur sumsum juga menjadi salah satu hidangan yang disajikan saat bulan Ramadan sebagai menu berbuka puasa.
Dengan popularitasnya yang tidak pernah surut, bubur sumsum juga menawarkan peluang bisnis yang menjanjikan.
Banyak usaha kuliner rumahan yang menjadikan bubur sumsum sebagai menu andalan, baik untuk pesanan acara keluarga, hajatan, maupun sekadar camilan sehari-hari.
Untuk menambah daya tarik, beberapa pengusaha menciptakan kemasan yang modern dan praktis sehingga memudahkan konsumen untuk membawa pulang atau memesan secara daring.
Strategi pemasaran melalui media sosial juga membantu bubur sumsum menjangkau pasar yang lebih luas, termasuk generasi muda yang mungkin belum terlalu akrab dengan hidangan ini.
Bubur sumsum adalah salah satu kuliner tradisional Indonesia yang berhasil mempertahankan eksistensinya di tengah gempuran makanan modern.
Dengan rasa yang lezat, filosofi mendalam, serta manfaat kesehatan, bubur sumsum layak mendapat apresiasi sebagai warisan kuliner Nusantara.
Melalui inovasi penyajian dan promosi yang kreatif, bubur sumsum akan terus dikenang dan dinikmati oleh berbagai generasi, baik di dalam negeri maupun di mancanegara.*