Kentut Ternyata Bisa Meningkatkan Kesehatan Tubuh, Ini Manfaatnya

Senin 25 Nov 2024 - 12:41 WIB
Reporter : Oma Ina
Editor : Yuli

Sifat anti-inflamasi dan kemampuan hydrogen sulfide untuk melancarkan peredaran darah membantu tubuh untuk melawan faktor risiko yang dapat memicu kondisi medis yang lebih serius.

Dalam hal kanker, studi menunjukkan bahwa hydrogen sulfide dapat memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker dan mengurangi peradangan yang terkait dengan tumor.

Selain itu, hydrogen sulfide juga membantu meningkatkan kemampuan tubuh dalam mencegah pembentukan gumpalan darah yang dapat menyebabkan stroke atau serangan jantung.

6. Mendeteksi gangguan gastrointestinal

Kentut bisa menjadi indikator masalah pada sistem pencernaan.

Jika seseorang tidak kentut dalam jumlah normal, atau jika jumlahnya berlebihan, bisa menjadi tanda adanya gangguan gastrointestinal.

Gangguan seperti radang usus, gangguan pada kandung empedu, atau gangguan pencernaan lainnya sering kali dapat dideteksi melalui perubahan dalam pola kentut.

Sebagai contoh, jika seseorang kentut kurang dari 14 kali sehari, ini bisa menjadi pertanda adanya gangguan pencernaan yang memerlukan perhatian medis.

Di sisi lain, kentut berlebihan atau berbau sangat tidak sedap juga bisa menjadi tanda adanya masalah pencernaan, seperti intoleransi makanan atau infeksi usus.

Oleh karena itu, kentut tidak hanya berfungsi sebagai proses pembuangan gas, tetapi juga sebagai indikator penting bagi kondisi kesehatan pencernaan. 

7. Mengatasi masuk angin

Di Indonesia, istilah "masuk angin" merujuk pada kondisi tubuh yang terasa kembung dan tidak nyaman akibat penumpukan gas di dalam perut.

Kentut adalah salah satu cara tubuh untuk mengeluarkan gas tersebut, memberikan rasa lega dan mengurangi gejala seperti pusing, kembung, atau mual.

Dengan kentut, tubuh dapat mengatasi masalah ini dengan mengeluarkan angin yang terkumpul, sehingga tubuh merasa lebih nyaman.

8. Indikator fungsi organ pencernaan pasca operasi

Setelah menjalani operasi, seperti operasi perut, dokter biasanya menyarankan pasien untuk tidak makan atau minum hingga kentut pertama kali.

Kategori :