Namun, konsumen perlu waspada terhadap produk nugget ayam yang menggunakan bahan tambahan berlebihan seperti pengawet, pewarna, dan perisa buatan.
BACA JUGA:Sambal Cabe Hijau: Pedas Segar yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Paprika: Sayuran Warna-Warni dengan Segudang Manfaat
Oleh karena itu, banyak produsen kini mulai mengembangkan nugget ayam sehat dengan bahan alami dan tanpa tambahan zat kimia yang berbahaya.
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pola makan sehat, banyak produsen mulai menghadirkan nugget ayam dengan inovasi yang lebih sehat.
Berikut beberapa inovasi yang mulai populer:
Menggunakan daging ayam yang dipelihara secara organik tanpa antibiotik atau hormon tambahan, serta bahan pelapis dari tepung organik.
Mengombinasikan daging ayam dengan sayuran seperti wortel, bayam, atau brokoli untuk meningkatkan kandungan serat dan vitamin.
Diproses dengan teknik penggorengan tanpa minyak (air fryer) atau dengan bahan yang mengandung lemak rendah.
Menggunakan tepung bebas gluten, cocok untuk konsumen yang memiliki alergi terhadap gluten atau penyakit celiac.
Nugget ayam dapat menjadi sumber protein yang baik jika diolah dengan bahan berkualitas.
Protein dari ayam membantu dalam pembentukan otot, memperbaiki jaringan tubuh, dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
Namun, penting untuk memperhatikan kandungan lemak dan sodium dalam nugget ayam, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Bagi keluarga, membuat nugget ayam sendiri di rumah menjadi solusi untuk memastikan kandungan nutrisi yang lebih sehat.
Prosesnya pun cukup sederhana dan bisa menjadi aktivitas menyenangkan bersama anak-anak.
Di Indonesia, nugget ayam memiliki pasar yang besar.