Cabe ini memiliki bentuk yang lebih panjang dan tebal serta berwarna merah cerah saat matang.
Meskipun tidak sepedas cabe rawit, cabe merah besar cukup populer untuk dijadikan bahan sambal atau bumbu dasar dalam masakan.
Cabe ini lebih sering digunakan untuk memberikan rasa pedas yang lebih ringan namun tetap menambah cita rasa pada masakan.
3. Cabe Hijau
BACA JUGA:Mengenal Berbagai Jenis Ubi yang Populer di Indonesia
BACA JUGA:Jenis-Jenis Ayam yang Populer di Indonesia: Dari Peliharaan hingga Kuliner
Cabe hijau adalah cabe yang belum matang sehingga warnanya tetap hijau.
Cabe ini bisa ditemukan dalam dua varian yaitu cabe hijau keriting dan cabe hijau biasa.
Cabe hijau biasanya memiliki rasa pedas yang lebih ringan dibandingkan dengan cabe merah namun tetap memberikan sensasi pedas yang khas.
Cabe hijau sering digunakan dalam berbagai masakan seperti sambal, tumisan atau sayur-sayuran.
BACA JUGA:Menyegarkan! Mengenal Jenis-Jenis Es Tradisional yang Populer di Indonesia
BACA JUGA:Pudding Thai Tea : Kreasi Manis yang Menggoda Selera
Dalam masakan khas Indonesia cabe hijau sering kali menjadi bahan dasar sambal terasi atau sambal matah.
4. Cabe Merah Keriting
Cabe merah keriting memiliki bentuk yang unik dengan permukaan yang bergelombang.
Cabe ini dikenal karena rasanya yang pedas dan aromanya yang kuat.
BACA JUGA:Tumis Kangkung: Hidangan Sederhana dengan Rasa Lezat dan Kaya Nutrisi
BACA JUGA:Jenis-Jenis Yogurt: Hidangan Sehat dengan Ragam Manfaat
Sama seperti cabe merah besar, cabe merah keriting digunakan dalam sambal atau bumbu masakan.
Cabe ini memiliki rasa pedas yang cukup menyengat namun tidak setajam cabe rawit.